PUPR sebut video viral yang plesetkan IKN tak diambil di Nusantara

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan video penghinaan ibu kota negara Indonesia (IKN) dan pemerintah Indonesia yang diunggah pemilik jejaring sosial TikTok bule_ngoceh belum dihapus. di nusantara

“Tidak, itu tidak ada di IKN. “Saya lihat videonya dan merasa tidak ada tempat untuk dia (di IKN),” kata Ketua Kelompok Pengembangan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga dalam pertemuan di Kantor PUPR di Jakarta, Jumat.

Ia juga menjelaskan, pihaknya membatasi kunjungan masyarakat umum ke IKN karena alasan keamanan.

Untuk itu, kata Danis, bersama Kantor IKN PUPR sedang melakukan verifikasi apakah benar orang yang mengaku asal Italia itu berhasil masuk IKN.

“Kita belum tahu kapan datangnya, tapi saya lihat tidak seperti IKN,” kata Danis.

Diketahui sebuah video yang telah ditonton 296 ribu kali memperlihatkan pemilik akun yang mengaku berasal dari Italia menunjuk sebidang tanah yang sedang dibangun dan menyebut tempat tersebut sebagai IKN.

Menurutnya, IKN merupakan ibu kota korupsi nepotisme, yang dibangun rumah pejabat, gedung bertingkat masih berdiri, dan terjadi krisis air sehingga air harus didatangkan dari Jakarta.

Pidatonya kepada pemerintah terekam dalam video berdurasi hampir 3 menit, yang di akhir video tersebut pria tersebut bercanda bahwa ia berharap investor asing akan membeli tanah di IKN.

Selain Danis, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pun turut merespons konten tersebut.

Ia menyayangkan tindakan tersebut dan menilai ekspatriat Italia harus menghormati Indonesia dan pemerintahnya, karena jika menyangkut korupsi, semua orang juga ingin melawan.

“Hal ini akan terus terjadi karena penggunaan media sosial dan keinginan untuk viral akan selalu menarik, saya ingatkan bahwa dimana ada bumi disitu ada surga. Hormati itu, katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours