PUPR terus lakukan penyempurnaan terkait rencana penerapan MLFF

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan terus menyempurnakan rencana penerapan sistem transaksi tol non tunai, contactless tanpa henti atau bebas menggunakan banyak jalur lalu lintas ( MLFF).

“Saat ini kami sedang menyempurnakan rencana penerapan sistem transaksi tol non tunai dan contactless agar dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh pengguna jalan tol. Karena masih dalam tahap transisi, sistem MLFF tidak akan langsung diterapkan sepenuhnya, melainkan diterapkan secara bertahap hingga semuanya siap,” kata General Manager Pembiayaan Infrastruktur PUPR Triono Junoasmono di Jakarta, Selasa.

Sistem MLFF dilaksanakan berdasarkan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Ekonomi) dengan entitas ekonomi pelaksana, yaitu. J. PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) yang menjadi pemenang lelang tahun 2021 dengan masa konsesi 9 tahun.

Sebagai informasi, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Triono Junoasmono melakukan kunjungan lapangan untuk mengecek kesiapan teknologi contactless cashless atau sistem pembayaran tol Multi Lane Free Flow di plaza tol Ngurah Rai Brama. , Bali.

Kementerian PUPR sebelumnya telah mengeluarkan Peraturan Menteri PUPR No. 18 Tahun 2020 tentang Transaksi Tol Tanpa Kontak dan Non Tunai di Jalan Tol lalu dengan menerbitkan PP No. 23 Tahun 2024 tentang jalan tol, MLFF resmi menjadi salah satu sistem transaksi jalan tol di Indonesia.

Sebagai referensi, MLFF merupakan sistem pembayaran tol berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang bertransaksi melalui aplikasi khusus smartphone.

GPS kemudian menentukan posisi yang ditentukan oleh satelit dan proses pencocokan peta dimulai di sistem pusat.

Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Cantas di smartphone, mendaftar dengan memberikan data pribadi dan mengecek ketersediaan saldo sebelum memasuki gerbang.

Tujuan penerapan transaksi tol nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF) adalah untuk meningkatkan pelayanan jalan tol bagi masyarakat.

MLFF bertujuan untuk mengurangi keterlambatan di jalan tol dan dapat mempersingkat waktu tempuh sehingga meningkatkan daya saing sistem jaringan jalan serta memungkinkan terciptanya konsep fair pricing. J. pengisian sesuai dengan jalan yang digunakan oleh pengguna jalan.