Pupuk Indonesia siapkan 4.800 ton pupuk subsidi, dukung pertanian Bone

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Pupuk Indonesia (Persero) bersiap memasok lebih dari 4.800 ton pupuk pada awal Juli 4.800 di Bone, Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan beras dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

Presiden Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut untuk mendorong mensukseskan program bantuan pipa irigasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Desa Jaling, Kabupaten Halus. . , minggu ini.

“Dengan bantuan pipa irigasi dari pemerintah, para petani di Bone kini bisa menggarap lahannya hingga tiga kali dalam setahun, sama seperti lahan pertanian di Indonesia. Produktivitas meningkat dan kesehatan para petani juga meningkat. “Pupuk Indonesia hadir untuk mewujudkan misinya dengan memberikan pupuk bersubsidi sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Panji.

Pak Panji yang turut hadir dalam kunjungan Presiden Jokowi mengatakan, sebagian besar lahan pertanian di Bone merupakan lahan tadah hujan.

Agar terus sukses, pemerintah memperbaiki sistem irigasi dengan bantuan 300 pompa. Selama ini mereka mengatakan petani hanya bertahan hidup dari air hujan untuk irigasi, sehingga petani hanya menanam setahun sekali.

Pada tahun 2024, pemerintah akan menyalurkan pupuk sebanyak 133.342 ton yang akan didistribusikan di Kabupaten Bone. Rinciannya, pupuk urea 61.500 ton, NPK Phonska 61.290 ton, NPK kakao 2.100 ton, dan pupuk organik 12.452 ton.

Stok pupuk bersubsidi yang disimpan dan dapat ditebus langsung oleh petani Ost antara lain pupuk urea bersubsidi sebanyak 2.682 ton dan NPK Phonska sebanyak 2.101 ton. Selain itu, Pupuk Indonesia juga memproduksi kakao NPK sebanyak 34 ton untuk didistribusikan ke kios-kios. Pupuk ini aman untuk memenuhi kebutuhan petani di Bone selama 14 hari ke depan.

Sementara itu, untuk menjamin terdistribusinya pupuk bersubsidi secara merata di 27 kecamatan di Bone, Pupuk Indonesia juga telah menyiapkan sejumlah pusat pendukung, yakni empat gudang baris ketiga atau tingkat kabupaten, tujuh distributor, 139 kios, dan 5 gudang. . akan memastikan bahwa distribusi dan distribusi berjalan dengan baik dan sesuai peraturan, termasuk koordinasi dengan pejabat pemerintah.

Pak Panji menjelaskan, pengawasan terhadap penyaluran bantuan pupuk harus diperkuat karena ada syaratnya mereka bisa mendapatkan bantuan pupuk.

Petani yang berhak menerima subsidi pupuk harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024 yang artinya harus menjadi anggota kelompok tani yang terdaftar dalam Sistem Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan). ), dan menggarap lahan seluas lebih dari dua hektar.

Selain itu, jenis tanaman cerdas yang harus dipupuk dibatasi sembilan jenis yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan coklat.

“Bagi petani yang belum terdaftar menerima pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia telah menyiapkan obat-obatan dan pupuk gratis yang juga tersedia di tempat kursus. kesehatan masih bisa ditingkatkan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours