Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Bagaimana Keamanan Data Pengusaha di OSS?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kementerian Penanaman Modal/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjamin data pelaku ekonomi yang dikumpulkan melalui Internet Single Submission System (OSS) meski dibobol Pusat Data Nasional (NDC) karena adanya uang tebusan, tetap aman dari serangan.

Pejabat Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa juga turut menjaga pelayanan Kementerian Investasi/BKPM, khususnya OSS yang bersinggungan langsung dengan pelaku ekonomi.

“Kami di Kementerian Investasi melakukan pemantauan dan pengendalian secara rutin untuk memastikan proses perizinan dan pelayanan yang diberikan kepada pelaku ekonomi tetap optimal. Namun kami tetap mewaspadai dan memantau apakah ada gangguan pada sistem yang ada saat ini,” kata Tina dalam keterangan resminya, Senin (1 Juli 2024).

Berdasarkan pantauan pemadaman di Pusat Data Nasional (PDN), proses penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) di sistem OSS berjalan normal. Hingga saat ini, contact center Kementerian Investasi/BKPM belum mencatat adanya keluhan dari pelaku ekonomi terkait proses perizinan di sistem OSS.

“Layanan OSS masih berjalan normal sejak minggu lalu hingga saat ini. Namun tim tetap waspada dan memastikan tidak ada gangguan di kemudian hari,” jelas Tina.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, total NIB yang diterbitkan melalui sistem OSS pada periode 1 Januari hingga 30 Juni 2024 sebanyak 2.404.297 dengan rata-rata penerbitan harian sebanyak 13.210.

Rata-rata bulanan sebesar 8.263 NIB pada bulan Januari, 11.802 NIB pada bulan Februari, 19.924 NIB pada bulan Maret, 16.375 NIB pada bulan April, 13.683 NIB pada bulan Mei dan 9.094 NIB pada bulan Juni.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours