Putin: 50.000 Tentara Ukraina Tewas Setiap Bulan, 5 Kali Lebih Banyak Dibandingkan Rusia

MOSKOW – Presiden Vladimir Putin mengatakan Ukraina kehilangan sedikitnya 50.000 tentara setiap bulannya, lebih dari lima kali lipat kerugian perang yang dialami Rusia.

Kata Putin kepada wartawan di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF).

“Menurut perhitungan kami, tentara Ukraina kehilangan sekitar 50.000 orang setiap bulan,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa jumlah rata-rata korban yang tidak dapat diperbaiki adalah “sekitar 50-50”.

Tanpa merinci jumlah korban militer di pihak Rusia, Putin mengatakan kerugian yang tidak dapat diperbaiki di Moskow lima kali lebih kecil dibandingkan kerugian yang dialami pasukan Kiev.

Menurutnya, saat ini 1.334 tentara Rusia menjadi tawanan perang di Ukraina, 6.465 tentara Ukraina ditahan di Rusia.

Ukraina dapat merekrut sekitar 30.000 tentara per bulan. “Relawannya tidak banyak,” jelas Putin, Russia Today, Kamis (6/6/2024).

“Ini tidak menyelesaikan masalah,” kata pemimpin Rusia itu.

Namun, menurut Putin, proses penurunan usia pendaftaran di Ukraina berasal dari “rahasia umum” Amerika Serikat.

Pada bulan April, Kyiv mengubah undang-undang tentang wajib militer bagi warga negara berusia 25 tahun dari batas usia sebelumnya menjadi 27 tahun.

Putin mengatakan Washington ingin menambahnya menjadi 23 lagi. “Kamu sekarang berumur 18 tahun, mungkin sebentar lagi,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa Amerika Serikat telah meyakinkan Ukraina untuk mendaftarkan pekerja berusia 17 tahun.

Kekurangan tentara garis depan telah mendorong Kyiv untuk menerima pembelot yang ingin kembali ke medan perang, menurut Biro Investigasi Negara (SBI) dari Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina. Jenderal Oleksandr Syrsky, diterbitkan. Rabu