Putin bahas perjanjian zona perdagangan bebas saat bertemu Prabowo

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin membahas perkembangan perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia saat bertemu dengan Presiden Indonesia baru terpilih Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Kremlin di Moskow, Rusia.

“Kami juga berharap perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia yang akan segera ditandatangani juga akan memainkan peran yang sangat positif dalam pengembangan hubungan perdagangan dan ekonomi kita,” kata Presiden Rusia Putin melalui Telegram. keterangan diterima di Jakarta, Kamis.

Putin mengatakan pasar Eurasia cukup besar dan luas. Begitu pula dengan pasar Indonesia, negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, juga sangat diminati Rusia.

Ia mengatakan, Rusia dan Indonesia telah menjalin hubungan persahabatan jangka panjang selama puluhan tahun, dan tahun depan kedua negara akan memperingati 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.

Putin menekankan bahwa hubungan perdagangan dan ekonomi antara Rusia dan Indonesia telah berhasil berkembang dengan baik dalam beberapa waktu terakhir, meskipun ada pandemi saat ini dan semua peristiwa yang terjadi di sekitar Rusia.

“Perdagangan negara kami terus tumbuh, dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan tren yang luar biasa dan terus membuat kami takjub. “Saya berharap hal seperti ini akan terus berlanjut di masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan kesiapan Rusia untuk terus meningkatkan pasokan produk pertanian dan merealisasikan proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur.

“Komisi antar pemerintah sedang mengerjakannya. Wakil Perdana Menteri Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov, yang juga merupakan kepala komisi antar pemerintah di pihak kami, hadir di sini. “Saya berharap seiring berjalannya proses kolaborasi antar rekan-rekan kita, keadaan akan membaik,” ujarnya.

Rusia juga siap melanjutkan kerja sama di bidang kemanusiaan dengan mendanai pelajar Indonesia yang belajar di Rusia. Rusia juga memiliki Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia di Jakarta.

“Dan tentunya kita berhasil menyelaraskan posisi kita di dunia internasional, termasuk dan khususnya dalam kerangka ASEAN,” imbuhnya.

Presiden Putin merupakan kepala negara keempat yang ditemui Prabowo dalam serangkaian kunjungan luar negeri sejak pekan lalu. Sebelumnya, ia bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, di Beograd dengan Presiden Serbia Aleksandar Vučić, dan di Ankara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours