Putin: Musuh Dijamin Musnah Jika Rusia Lakukan Serangan Balasan Nuklir

Estimated read time 2 min read

HANOI – Presiden Vladimir Putin menekankan bahwa Rusia tidak perlu mengubah doktrin nuklirnya untuk memasukkan klausul tentang kemungkinan melancarkan serangan nuklir preventif.

“Kami belum memerlukan serangan pendahuluan, karena kehancuran musuh dijamin jika terjadi pembalasan,” katanya, mengacu pada respons nuklir Rusia.

Putin membuat pengumuman tersebut pada konferensi pers di Hanoi pada hari Kamis, di mana ia ditanya apakah Rusia dapat mengubah doktrin nuklirnya saat ini.

Meskipun Putin telah berulang kali mengakui bahwa konflik apa pun yang melibatkan penggunaan senjata nuklir akan berdampak buruk bagi umat manusia, ia menegaskan bahwa Moskow wajib mempertahankan diri dengan segala cara jika keberadaan negaranya terancam.

Pada konferensi pers tersebut, Putin mengatakan bahwa negara-negara Barat harus memahami bahwa mengalahkan Rusia bukan hanya tidak mungkin, tetapi juga tidak mungkin, karena ada masyarakat bersatu yang memahami bahwa ini akan menjadi akhir dari seribu tahun sejarah negara Rusia.

Kemudian, pimpinan Kremlin mengangkat isu meningkatnya ketegangan konflik Ukraina antar negara Barat, melalui eskalasi yang bertahap.

“Rupanya, mereka mengira suatu hari kita akan takut. Namun di saat yang sama, mereka juga mengatakan ingin mencapai kekalahan strategis bagi Rusia di medan perang. Apa dampaknya terhadap Rusia?” tanya Putin.

“Bagi Rusia, ini berarti akhir dari negaranya. Ini berarti akhir dari seribu tahun sejarah negara Rusia. Saya pikir ini jelas bagi semua orang,” katanya.

Lalu timbul pertanyaan: mengapa kita harus takut? Bukankah lebih baik melakukan segalanya? Ini logika dasarnya, tambahnya, dikutip dari Russia Today, Jumat (21/6/2024).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours