Putin siapkan hubungan jangka panjang Rusia-Korut

Estimated read time 2 min read

PYONGYANG (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu mengatakan bahwa ia telah menyusun dokumen kerangka kerja baru yang akan menjadi dasar hubungan Rusia-Korea Utara di tahun-tahun mendatang.

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang.

“Hasil kunjungan saya ke Rusia tahun lalu, terdapat kemajuan besar dalam hubungan kedua negara,” kata Presiden Putin.

Presiden V. Putin mengatakan, prestasi generasi sebelumnya menjadi landasan yang baik bagi perkembangan hubungan Rusia dan Korea Utara. Dia mengatakan bahwa hubungan antara kedua negara dibangun “di bawah tantangan berat”.

Kim Jong Un mengatakan hubungan Rusia dan Korea Utara sedang memasuki masa kemakmuran.

Kim mengatakan, “Hubungan kedua negara kita sedang memasuki era baru dan sejahtera, tidak dapat dibandingkan dengan era hubungan Korea-Soviet pada abad sebelumnya.”

Selama kunjungan Presiden V. Putin ke Pyongyang, pemimpin Korea Utara menyatakan keyakinannya bahwa “persahabatan yang kuat antara kedua negara kita akan semakin diperkuat.”

Anggota delegasi Rusia dan Korea Utara juga berpartisipasi dalam pertemuan satu setengah jam antara Presiden V. Putin dan Ketua Kim.

Pertemuan akan bersifat tertutup dan dilanjutkan dengan perundingan individual.

Presiden Putin tiba di Pyongyang pada 18 Juni bersama delegasi Rusia.

Delegasi Rusia termasuk Menteri Pertahanan Andrey Belosov, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Wakil Perdana Menteri Pertama Denis Manturov, Wakil Perdana Menteri Alexander Novak, dan kepala Roscosmos Yuri Borisov.

Beberapa dokumen penting diperkirakan akan ditandatangani pada kunjungan Presiden Rusia ke Korea Utara.

Agenda pembicaraan antara Presiden Putin dan Kim Jong-un mencakup isu-isu seperti keamanan, energi, ekonomi, dan transportasi jalan raya.

Sumber: Sputnik

Kim Jong Un mengatakan hubungan dengan Rusia adalah prioritas

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours