Putin Yakin Rusia akan Menang dalam Perang Lawan Ukraina

MOSKOW – Presiden Vladimir Putin menekankan bahwa perundingan perdamaian didasarkan pada kemenangan atau kekalahan, dan Rusia berniat untuk menang.

Pernyataan Putin disampaikan pada Jumat (7/6/2024), saat ditanya soal konflik di Ukraina.

Komentar Putin disampaikan pada panel tanya jawab di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF).

Menyatakan kepemimpinan Kiev tidak sah dan Barat tidak dapat dipercaya, pemimpin Rusia tersebut mengatakan hal ini tidak akan menghentikan Moskow.

“Semua pembicaraan didasarkan pada kekalahan militer, atau kemenangan militer. Tentu saja kami akan menang,” tegas Putin.

Moskow terbuka untuk negosiasi, Putin menegaskan, namun Rusia harus bisa mempercayai pihak lain dan diberikan kondisi yang sesuai dengan kepentingannya. “Pembicaraan damai tidak bisa didasarkan pada asumsi,” katanya.

Putin mengacu pada pengakuan mantan pemimpin Jerman dan Prancis tentang proses perdamaian Minsk yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik di Donbass yang dimulai pada tahun 2014.

Barat hanya mengulur waktu, hal itu diakui Angela Merkel dan Francois Hollande pada Desember 2022.

Putin juga mengingatkan pendengar SPIEF bahwa Vladimir Zelensky tidak dapat dianggap sebagai presiden Ukraina, karena masa jabatannya secara resmi telah berakhir bulan lalu.

Konstitusi Ukraina dengan jelas mengatur perpanjangan masa jabatan parlemen jika terjadi keadaan darurat, tetapi tidak menyebutkan apa pun tentang masa jabatan presiden.

Oleh karena itu, klaim Zelensky atas kekuasaan tidak sah, Putin menyimpulkan, menyiratkan bahwa Rusia harus mencari orang lain untuk diajak bekerja sama.