Putin Yakin Usulan Rusia Dapat Akhiri Perang Ukraina

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa usulan Rusia untuk penyelesaian konflik Ukraina secara damai adalah cara yang realistis untuk mengakhiri permusuhan, namun Barat mengabaikannya begitu saja.

Dalam pidato kebijakan luar negeri utama awal bulan ini, pemimpin Rusia menjanjikan gencatan senjata jika Ukraina berjanji untuk tidak menjadi anggota NATO dan menarik pasukannya dari seluruh wilayah yang diklaim Rusia. Kyiv langsung menolak tawaran tersebut.

Berbicara di forum internasional yang diselenggarakan di Rusia minggu ini, Putin mengatakan usulannya harus dipertimbangkan secara hati-hati oleh para pemangku kepentingan.

“Tidak seperti banyak politisi Barat yang tidak mau membahas inti dari inisiatif yang kami usulkan, saya berharap para peserta forum ini akan mempelajarinya dengan cermat dan rasional dan melihat bahwa inisiatif tersebut menawarkan peluang nyata untuk mengakhiri konflik dan bergerak menuju politik. . – penyelesaian diplomatik,” demikian pesan selamat datang tertulis Putin yang dibacakan ajudan kebijakan luar negerinya Yuri Ushakov pada Selasa (25/6/2024).

Ushakov melanjutkan. “Moskow menawarkan kesempatan untuk segera mengakhiri perbedaan pendapat di medan perang dan menyelesaikan korban jiwa, namun Barat ingin melanjutkan perjuangan melawan Rusia hingga Ukraina terakhir.”

“Sejauh ini kegilaan militer Barat belum mereda,” keluhnya, mengacu pada serangan rudal Ukraina pada Minggu lalu yang melukai lebih dari 150 warga sipil dan menewaskan empat orang di wilayah pesisir Sevastopol, Krimea.

Moskow mengklaim Washington ikut bertanggung jawab atas serangan itu karena Ukraina menggunakan rudal ATACMS yang dipasok Amerika Serikat (AS) dengan hulu ledak munisi tandan.

Beberapa pejabat Rusia berpendapat bahwa spesialis militer Amerika seharusnya terlibat langsung dalam penggunaan senjata canggih.

Ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhail Podoliak, mengklaim bahwa para pengunjung pantai adalah “penyerang sipil”.

Ushakov mengatakan bahwa tujuan utama Rusia adalah menciptakan sistem keamanan pan-Eurasia yang integral yang akan menggantikan “model Euro-Atlantik dan Eurosentris yang mulai dilupakan.”

Dia menambahkan bahwa sudah waktunya untuk secara serius mengembangkan cara-cara untuk menjamin perdamaian di wilayah “yang mencakup negara-negara Barat dan Timur serta Rusia perantara”.

Para peserta forum Primakovian Readings, yang diambil dari nama mendiang diplomat Rusia Yevgeny Primakov, termasuk di antara para ahli yang dapat mewujudkan hal tersebut, menurut Ushakov.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours