Putri Fahda, Sosok Rahasia di Balik Kebijakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Putri Fahda binti Falah memang bukan nama yang beken di dunia politik Kerajaan Arab Saudi. Namun, pengaruhnya dapat dirasakan dalam cara-cara kerajaan, termasuk kebijakan yang diterapkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Putri Fahda merupakan istri ketiga Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Keluarga mereka dikaruniai enam anak; Pangeran Mohammed bin Salman, Pangeran Turki bin Salman, Pangeran Khalid bin Salman, Pangeran Nayef bin Salman, Pangeran Bandar bin Salman, Pangeran Rakan bin Salman.

Lahir di suku kuno Ajman, Putri Fahda tumbuh dengan dikelilingi oleh tradisi dan adat istiadat kehidupan Badui.

Dibesarkan di bawah langit terbuka gurun pasir, tahun-tahun awalnya sangat berbeda dengan kemewahan yang menantinya. Latar belakang sosialnya memberinya pemahaman mendalam tentang kompleksitas masyarakat Saudi—sebuah keterampilan yang menjadi aset politik.

Saat Putri Fahda menikah dengan Raja Salman, bukan hanya penyatuan dua orang saja melainkan juga berbeda negara. Pernikahan itu tidak mudah; itu adalah hubungan yang baik untuk dibangun.

Keputusan Raja Salman menikahi Putri Fahda merupakan langkah politik yang cerdas, salah satu cara untuk membangun tali silaturahmi antar keluarga kerajaan Arab Saudi.

Warisan Badui Putri Fahda memberi Raja Salman jalan menuju jantung filantropi di kerajaan tersebut – bagian dari masyarakat yang terpecah antara tarikan tradisi dan dorongan menuju dunia baru. Hubungan ini bukan sekedar pernikahan; penyatuan negara secara sistematis akan menguntungkan keluarga kerajaan Saudi.

Pengaruh Putri Fahda lebih dari sekedar seorang ratu; dia adalah ibu dari seorang penguasa yang mewujudkan dualitas Arab Saudi—progresif, bijaksana, penuh perhitungan, dan berani.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang dikenal sebagai MBS, telah menjadi kekuatan utama dalam politik Saudi. Visi Arab Saudi tahun 2030 dan peran kontroversialnya dalam konflik Yaman telah menuai tepuk tangan dan kritik.

Dalam perumusan kebijakan nasional dan internasional, peran Fahda hanya bersifat diam dan memberi nasihat. Meskipun perannya masih tersembunyi dari publik, orang dalam berpendapat bahwa dia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap putranya.

Dikutip dari laman House of Saud, terungkap serangkaian upaya terselubung Putri Fahda untuk mempengaruhi kebijakan Pangeran Mohammed bin Salman.

Menurut situs tersebut, istri Raja Salman adalah orang terkemuka namun berpengaruh di Arab Saudi, mempengaruhi urusan politik dan sosial kerajaan.

Meski tak banyak dikenal, Putri Fahda disebut-sebut merupakan aktivis proyek pembangunan besar di Tanah Air, khususnya hak-hak perempuan.

Apa yang dilakukan Pangeran MBS?

Menurut situs tersebut, Putri Fahda bertindak sebagai penasihat putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, khususnya dalam masalah sosial dan budaya.

Kekuatan perkataan seorang ibu seringkali tersembunyi, namun pengaruhnya dapat dilihat dalam keputusan yang diambil di ruang rapat dan diskusi pemerintah.

Putri Fahda bertindak sebagai konselor dan pendiam. Meskipun dia tidak terkenal, kebijaksanaannya terlihat dari pilihan yang dia ambil terhadap suami dan putra-putranya.

Misalnya, saat terjadi pembersihan besar-besaran di Arab Saudi pada tahun 2017, Putri Fahda bukanlah seorang pengamat. Dia dikatakan sebagai orang yang tenang namun kuat, yang memberikan nasihat tentang gempa bumi yang akan mengguncang hati pemerintah Saudi dan mempengaruhi seluruh Timur Tengah.

Perempuan tersebut sangat terlibat dalam kegiatan filantropi di Arab Saudi, terutama yang fokus pada pendidikan dan kesehatan perempuan.

Status Putri Fahda jarang diberitakan oleh media karena dia dengan hati-hati menyembunyikan perannya untuk melindungi kekuasaan dan otoritas dari posisinya yang berkuasa dan menghindari pengawasan publik.

Pengaruhnya, khususnya sebagai pendukung reformasi sosial dan pemberdayaan perempuan di Arab Saudi, mungkin akan menjadi warisan bagi kerajaan tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours