PVTPP Kementan komitmen mewujudkan layanan berintegritas-bebas korupsi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk rutin memberikan pelayanan berintegritas kepada masyarakat untuk mewujudkan tempat kerja yang bebas korupsi.

“Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian atau PVTPP di bawah Kementerian Pertanian terus memperkuat kawasan hijau atau kawasan yang bebas korupsi,” kata Kepala Pusat PVTPP Kementerian Pertanian Leli Nuryati dalam keterangannya. di Jakarta, Jumat.

Leli mengatakan, salah satu yang dilakukan adalah Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 yang dilakukan organisasi antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pekerjaan ini disaksikan oleh Inspektur Penyidikan Kementerian Pertanian Brigjen Kurniawan Affandi dan seluruh pegawai PVTPP Pusat, kata Leli.

Ia mengatakan, koeksistensi SPI di pusat PVTPP diperkuat dengan inovasi layanan dan penguatan sistem pengendalian internal seperti kepemilikan usaha, deregulasi, pengembangan sistem layanan, pengelolaan perkantoran, dan peningkatan sosialisasi informasi.

Leli mengatakan, di penghujung tahun 2023, PVTPP Balai Besar Pertanian mendapat penghargaan sebagai unit perencanaan kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsman.

“Skor kami di tahun 2023 meningkat dari (tahun lalu) 90,99 menjadi 93,65. Dengan angka tersebut, layanan kami masuk dalam kategori A atau konsep berkualitas tinggi,” kata Leli.

Ia berharap ke depan kelompoknya dapat meningkatkan nilai SPI dengan fokus pada tingkat ujian kuning dan hijau pada tahun 2024.

Inspektur Investigasi Kementerian Pertanian Kurniawan Affandi mengaku siap mengawal operasional SPI di PVTPP untuk menjaga integritas seluruh pegawai PVTPP Pusat pada khususnya dan pegawai Kementerian Pertanian pada umumnya.

Affandi menjelaskan SPI merupakan program pemantauan tingkat integritas di K/L dengan memetakan potensi praktik korupsi. Dengan kartu ini kita bisa menjaga integritas setiap pegawai di Kementerian Pertanian yang otomatis akan memberantas korupsi.

Tapi kalau tidak ada integritas, maka tingkat korupsi akan meningkat,” kata Affandi.

Selain itu, kata Affandi, responden SPI memiliki syarat khusus untuk pegawai Departemen Pertanian. Namun di sisi lain, dilakukan juga pemantauan terhadap organisasi eksternal penerima jasa dan pemasok barang dan jasa atau mitranya.

Saat ini, Affandi juga mengatakan, Kementerian Pertanian sedang fokus pada upaya menjaga integritas dan memerangi korupsi di internal.

“Melalui rangkaian komunikasi dengan pihak internal dan eksternal, kami berharap partisipasi responden dapat ditingkatkan sehingga penilaian integritas dapat diukur secara benar dan transparan untuk memperbaiki masa depan kita,” kata Affandi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours