Qualcomm dikabarkan berminat mengambil alih Intel

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan semikonduktor Qualcomm dikabarkan tertarik mengambil alih Intel, perusahaan rival yang bisnisnya sedang terpuruk.

Pembuat chip yang berbasis di San Diego telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi Intel dalam beberapa hari terakhir, menurut laporan hari Sabtu dari The Wall Street Journal, yang dikutip oleh Engadget.

Kesepakatan semacam itu “hampir pasti,” kata laporan itu, namun jika hal itu terjadi, kemungkinan besar akan menyebabkan pergolakan besar dalam industri chip AS dan menimbulkan pertanyaan mengenai pelanggaran antimonopoli.

Laporan ketertarikan Qualcomm untuk membeli Intel menggarisbawahi betapa besarnya penderitaan bisnis Intel selama setahun terakhir.

Intel bulan lalu mengumumkan rencana untuk memangkas 15.000 pekerja karena kerugian kuartalannya melebar menjadi $1,6 miliar.

Intel menolak permintaan untuk menanggapi laporan ketertarikan Qualcomm untuk mengambil alih bisnisnya, dan Qualcomm tidak segera menanggapi permintaan komentar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours