Raffi Ahmad Singgung Peran Suami dalam Rumah Tangga: Ingin Istrinya Cantik Ya Modalin

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah pembicaraannya mengenai peran suami dalam keluarga mencuri perhatian. Dalam podcast tersebut, Raffi bercerita tentang pentingnya kerja keras bagi istrinya.

Sebagai ahli dalam keluarga, Raffi mengatakan kehadiran seorang istri juga penting bagi seorang pria. Ia menegaskan, menunjang kebutuhan perempuan, termasuk perawatan kecantikan, merupakan tugas laki-laki.

Beliau menasihati para pria untuk membeli pakaian dan mempercantik istrinya. Menurut ayah Raftahar Malik Ahmad, cara tersebut bisa menjaga keharmonisan keluarga.

“Baiknya rumah dan jeleknya, cantiknya seorang wanita, bahagianya seorang wanita karena laki-laki. Karena laki-laki itu seperti dia. Sekalipun kamu ingin istrimu cantik, maka milikilah kepala.” kata Raffi dari Instagram @rumpi_gosip, Sabtu (21/9/2024).

Foto/Instagram oleh Raffi Ahmad

Baca juga: Raffi Ahmad Ketua Andra Soni – Tim Pemenangan Dimyati di Pilkada Banten.

“Bajunya bagus, tampilannya bagus. Jangan bilang, ‘Istri saya seperti itu’,” ujarnya.

Saat itu, suami Nagita Slavina menyebut tindakan menganiaya istrinya dengan alasan apapun adalah tindakan yang religius. Alasan mengapa pria itu melakukan ini pada pendeta di rumah.

Seorang seniman bernama Sultan Andara mengingatkan para pria untuk lebih berhati-hati jika istrinya mengkritik suaminya dalam pernikahan.

“Kita para laki-laki, biarpun ahlinya, apapun istri kita, apapun istri kita, kita tidak bisa menyalahkannya. Kita menyalahkan diri kita sendiri,” jelasnya.

“Mereka adalah imam kami, kami adalah kepala keluarga; jika dia menuduh kami, itu benar, karena kami adalah imam.”

Meski tidak pantas melakukan kekerasan terhadap perempuan, namun pembicara berusia 37 tahun ini menekankan pentingnya laki-laki membimbing dan mengingatkan pasangannya akan kebaikan.

“Tapi kalau kita mengkritik perempuan kita, saya setuju untuk memperingatkan, kita harus memperingatkan, untuk memerintahkan pemimpin, kita tidak boleh mengkritik,” ujarnya.

“Sama seperti perempuan yang punya kesalahan, laki-laki juga punya kesalahan,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours