Ragam inovasi Shopee jadi katalis pertumbuhan bisnis perusahaan kurir

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kegiatan belanja online yang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir telah membantu bisnis logistik atau forwarding.

Sejumlah perusahaan jasa logistik sepakat bahwa bekerja sama dengan platform e-commerce adalah hal yang baik.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pengiriman barang tradisional selalu dikaitkan dengan teknologi, sehingga mendorong perusahaan logistik di Tanah Air untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Karena kami adalah pemain (logistik) ekspres termuda, kami telah melihat pertumbuhan pasar dibandingkan dengan rekan-rekan ekspres lainnya, yang merupakan salah satu tujuan utama Anteraja ketika kami memulai bisnis langsung dan membangun kendaraan ekspres di pasar,” kata CEO Anteraja Handi Vidya kepada wartawan di Jakarta baru

Handy mengatakan jika perusahaan menggarap e-commerce, maka Shopee merupakan salah satu platform yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Anteraja. Sejak awal, kedua perusahaan telah menyadari bahwa mereka ingin mengembangkan pelaku UKM mereka dan meningkatkan skala bisnis mereka melebihi apa yang mereka miliki sekarang.

Empat tahun telah berlalu sejak Antheraja bepergian bersama Shopi. Shopee adalah mitra kerja selama perjalanan ini, kata Handy. Kedua perusahaan telah bersama-sama memulai banyak program.

“Dan shopee sebenarnya telah membuka beberapa perusahaan ekspres sebagai mitra layanan pos di platform shopee. Proses integrasinya akan dilakukan secara bertahap sehingga kami dapat memenuhi semua kebutuhan perusahaan ekspres dan platform shopee dari pihak kami,” ujarnya. Berguna.

Hampir mirip dengan Anteraja, SiCepat Ekspres, salah satu perusahaan transportasi ternama asal Indonesia, punya sejarah menarik bekerja sama dengan Shopee. SiCepat Shopee terkenal dengan kemampuannya menjangkau banyak konsumen di berbagai segmen seperti e-commerce. Salah satunya adalah cash on delivery atau COD.

Di sinilah SiCepat ingin berkolaborasi lebih dalam.

“Bersama Shopee, SiCepat siap mendukung pelanggan yang ingin berbelanja online dengan membayar di tempat,” ujar Imam Sedayu P, Direktur Eksternal Airs Sicepat Ekspres Indonesia.

Sonny Harsono, Ketua Asosiasi Pengusaha Logistik E-commerce (APLE), mengatakan tudingan yang beredar belakangan ini bahwa Lazada dan Shopee melakukan monopoli tidak dapat dibuktikan. Sedangkan dari pihak federasi, mereka belum menerima laporan kerusakan apa pun dari pengguna jasa pos maupun pemain.

“Di Shopee Indonesia, pembeli bisa beralih dan memilih 3PL setelah pembayaran. Menurut kami, logistik dan kurir lain yang digunakan Shopee masih ada, jadi artinya Shopee hanya menggunakan teknik pemasaran agar layanannya lebih menarik,” kata Sonny.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours