Rahmad Darmawan nilai timnya gugup

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan menilai anak asuhnya gugup karena baru memainkan laga perdana Liga 1 musim ini yang berakhir 0-3 melawan Persija, Sabtu malam.

Pada laga di Jakarta International Stadium, Barito takluk dari serangan pemain Persija.

Mereka pun kesulitan menciptakan peluang berbahaya yang mengancam gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa.

Indikatornya terlihat dari beberapa pergerakan pemain yang terkesan sulit. Kemudian banyak pemain yang terjatuh tanpa bersentuhan, kata Rahmad dalam jumpa pers usai pertandingan di Jakarta, Sabtu malam.

Rahmad mengaku banyak hal yang dilakukannya untuk membuat timnya rileks, namun tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Pekan berikutnya, Barito menjamu runner-up liga musim lalu, Madura United.

Sayangnya Laskar Antasari tidak memainkan pertandingan di kandangnya Stadion Demang Lehman karena sedang direnovasi, melainkan di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Pada saat yang sama, tidak boleh ada pengadilan yang menjadi tempat tinggal Barito di Kalimantan Selatan.

Namun Rahmad yakin pasukannya mampu mengatasi hal tersebut, apalagi musim lalu Barito melakoni laga kandang di Bantul.

Saya berharap apa yang mereka tunjukkan di putaran kedua musim lalu kemarin menjadi langkah mereka untuk terus menjadikannya sebagai rumah, kata Rahmad.

Pada laga melawan Persija, Barito tidak diperkuat gelandang Bayu Pradana yang mendapat penalti karena menyerang wasit.

Diakui Rahmad, kehilangan Bayu merupakan pukulan telak bagi timnya, namun ia tak mau hanya mengandalkan satu pemain saja.

“Untuk hukumannya kita tunggu saja bagaimana, karena surat banding sudah kita ajukan. Kita hormati,” pungkas Rahmad.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours