Raih enam emas, Indonesia jadi juara Umum ASBC 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Tim bulu tangkis nasional Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan tampil sebagai juara umum Kejuaraan Bulu Tangkis Sekolah Asia (ASBC) 2024 dengan mengoleksi enam medali emas, dua perak, dan dua perunggu di Gedung Olah Raga Universitas Semarang, separuh Jawa.

Keberhasilan tersebut menjadi bukti dominasi Indonesia di turnamen yang mempertemukan atlet-atlet muda terbaik se-Asia itu. Setelah meraih dua medali emas di nomor beregu putra dan putri, Indonesia menambah empat medali emas di nomor individu.

Dwijayanto Sarosa Putera, Pakar Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga, mengapresiasi prestasi yang diraih para atlet muda Indonesia.

“Selamat kepada ASBC 2024 atas keberhasilan prestasi bulutangkis yang menjadi cabang prioritas DBON (Desain Besar Olahraga Nasional). Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan individu para atlet, tapi juga keberhasilan latihan di klub masing-masing,” kata Dwijayanto, mengutip laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin.

Dwijayanto mengatakan prestasi tersebut patut menjadi motivasi bagi para atlet muda untuk terus mengasah kemampuannya. “Anak-anak (atlet) nanti akan dikembalikan ke klub masing-masing dan ini peran PBSI untuk mengembangkan talenta-talenta muda,” imbuhnya.

Medali emas pertama di nomor individu diraih oleh Muhammad Yusuf yang tampil impresif mengalahkan rekan senegaranya Zidane Cahyo Nugroho dalam pertarungan ketat dengan skor 21-14, 22-20. Kemenangan tersebut menjadi awal dari serangkaian kesuksesan individu Indonesia.

Di sektor ganda putra, duet Alexius Ongkytama Subagio dan Aquino Evano Keneddy T. pun menambah pundi-pundi emas Indonesia dengan mengalahkan pasangan nasional, Ikhsan Lintang Pramudya dan Lindan Mikael Mahardika M., dalam laga tiga set yang berakhir dengan kemenangan. skor 21-12, 15-21, 21-18.

Tak mau kalah, pasangan putri Indonesia Angelita Magdalena dan Rasi Joase Niakhe menyumbangkan medali emas ketiganya setelah sukses mengalahkan pasangan Thailand Jitaphat Thanaphudit dan Worakorn C. dengan kemenangan telak 3-0.

Emas keempat untuk Indonesia dibawakan oleh pasangan campuran Muhammad Firza Athallah P. dan Geraldine Alexandra Bolang. Mereka menutup final dengan kemenangan meyakinkan atas duo Malaysia, Datu Anif Isaac bin Datu Asra dan Shaneesa Binti Shahidi, dengan skor 10-21, 17-21.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours