Raih Penghargaan Special Award BIA 2024, Direksi PNM: Tambah Motivasi

Estimated read time 3 min read

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan istimewa pada ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024 yang digelar di Jakarta, Kamis (13/6/2024). PNM menerima penghargaan “Most Outstanding Microfinance Programs for Women’s Empowerment and Community Development” pada acara BIA 2024.

Direktur Bisnis PNM Prasetya Saiekti pun mengapresiasi terselenggaranya BIA 2024. “Tentunya kami sangat mengapresiasi pelaksanaannya khususnya dari Bisni Indonesia, namun apresiasi itulah yang menambah motivasi kami bahwa apa yang kami lakukan diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan. kata Prasetya saat ditemui usai BIA 2024 di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Prasetya mengatakan PNM mempunyai misi untuk memberdayakan ibu-ibu khususnya yang rentan. Menurutnya, ada beberapa tingkatan pemberdayaan yang dilakukan PNM, dimulai dari pemberdayaan dasar yang dilakukan dalam pertemuan kelompok mingguan.

Pihaknya memberikan bekal literasi dasar yang bersifat dasar dan diikuti oleh seluruh klien yang hadir. “Kemudian ada peningkatan literasi, di mana kami melakukan penguatan dalam skala yang lebih besar dan dengan materi yang lebih maju. “Pemberdayaan ini tidak lepas dari penyelenggaraan pendidikan digital,” ujarnya.

Dengan edukasi yang maju dan digital, kata Prasetia, pihaknya berharap konsumen terus meningkatkan kemampuannya, termasuk kemampuan memperluas pasar. Pada tahun 2024, kata dia, PNM memiliki target penyaluran sebesar Rp74 triliun. Pihaknya optimistis target tersebut bisa tercapai, apalagi saat ini sudah ada 863.000 kelompok.

Selama tahun 2023, PNM dan anak perusahaan tercatat dengan indikator positif.  Perseroan mencatatkan laba Rp 1,64 triliun per 31 Desember 2023.   

Laba yang diperoleh PNM dan anak usahanya meningkat 66,2 persen (year-on-year) atau Rp992 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.   

Dikutip dari laporan keuangan perseroan yang dimuat Harian Bisnis Indonesia, Kamis (28/3/2024), laba tersebut meningkat didorong oleh pendapatan bunga dan syariah (bersih) sebesar Rp 12,3 triliun, naik 20,7 persen year-on-year. Dibandingkan 31 Desember 2022 sebesar Rp 10,2 triliun. 

Sementara itu, beban usaha perseroan meningkat 14,18 persen menjadi 10,6 triliun dram per 31 Desember 2023. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, biaya operasional perseroan mencapai 9,3 triliun dram.   

Dari sisi permodalan, perseroan mencatatkan modal senilai Rp9,06 triliun atau meningkat 22 persen year-on-year menjadi Rp7,4 triliun pada 2022.  

Sementara total liabilitas perseroan mencapai Rp41,9 triliun, naik 6,53 persen year-on-year dibandingkan Rp39,4 triliun per 31 Desember 2022. PNM melaporkan total aset sebesar Rp 51,04 triliun per 31 Desember 2023.

Angka tersebut meningkat 8,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 46,8 triliun.   

Dari total penyaluran dana, PNM telah menyalurkan Rp71,2 triliun hingga 31 Desember 2023. Sedangkan jumlah pendanaan aktif sebanyak 15,1 juta pengguna. Bisnis Indonesia Award (BIA) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia. 

Tahun ini Business Indonesia Awards mengusung tema “Agility in Uncertainty”. Dalam rangka ajang ini, perusahaan-perusahaan dengan kinerja terbaik, antara lain Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022, Wakil Menteri Wimbo Santoso, mendapatkan penghargaan sesuai penilaian juri. Keuangan Negara Republik Indonesia 2014-2019 Mardiasmo. Kemudian, Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Perekonomian (KSSK) 2008-2009 Raden Pardede, Menteri Komunikasi dan Informatika RI 2014-2019 Rudiantara dan Direktur PT Jurnaldo Aksara Graphics (JAG). Lulu Terianto. Penghargaan diberikan dalam dua kategori yaitu Industri Non-Perbankan dan Perbankan.  

Pada kategori non-perbankan, ada sejumlah sektor yang mendapat penghargaan, seperti konstruksi gedung, ritel, dan jasa telekomunikasi. Sedangkan pada kategori perbankan, penghargaan diberikan kepada bank swasta nasional, bank syariah, dan bank BUMN.

PNM adalah lembaga yang mendanai dan membantu perempuan rentan di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha tetapi juga memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Saat ini terdapat 15,2 juta pengguna PNM di Indonesia.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours