Raja Salman Kembali Bertugas Usai Jalani Pengobatan Pneumonia

Estimated read time 1 min read

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA – Berdasarkan pemberitaan Al Ekhbariya, Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud kembali menjalankan tugasnya pada Selasa waktu setempat, mengadakan rapat kabinet mingguan setelah menyelesaikan pengobatan penyakit pneumonianya. Raja Salman dilaporkan berpartisipasi dalam pertemuan virtual dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

“[Raja Salman] menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Arab Saudi atas harapan dan doa mereka untuk kesehatan yang baik,” menurut pesan kabinet yang diperoleh Al Ekhbariya.

Raja juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemimpin negara sahabat yang mendoakannya dan mendoakan kesembuhan, kesehatan, dan kebahagiaan raja.

Pada 19 Mei, Kantor Kerajaan Saudi mengumumkan bahwa Raja Salman telah dibawa ke rumah sakit Jeddah untuk perawatan karena dia menderita demam tinggi dan nyeri sendi.

Berdasarkan hasil tes dokter, Raja Salman menderita pneumonia dan harus diberikan antibiotik. Raja Salman, 88 tahun, naik takhta pada tahun 2015 ketika ia berusia 79 tahun.

Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru akibat peradangan yang dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat. Penyebab utamanya adalah infeksi virus, bakteri atau jamur.

Penyakit ini dapat menyebabkan batuk disertai demam atau batuk, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Infeksi akibat pneumonia dapat terjadi pada salah satu atau kedua sisi paru-paru.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours