Rano Karno Sebut Gagasan Giant Sea Wall Ridwan Kamil Program Nasional

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Rano Karno menyinggung gagasan pembangunan tembok laut besar di Jakarta. Menurutnya, gagasan harus disesuaikan dengan permasalahan tanggung jawab daerah.

“Tidak perlu bicara soal tanggul raksasa, itu yang dimaksud dengan pemecah gelombang raksasa,” kata Rano Karno saat ditemui di TPU Bivak Karet, Jakarta, Minggu (9 Januari 2024).

Ia menilai, pembangunan tembok laut raksasa itu sebenarnya merupakan program negara, bukan program pemerintah daerah.

Saya tahu ada kebutuhan, tapi ini program nasional. Bukan program Pemda DKI, katanya. . .

Pria yang akrab disapa Bang Doel ini kini menyadari bahwa idenya terfokus pada penyelesaian permasalahan yang ada di Jakarta, termasuk kemacetan lalu lintas dan ketersediaan lahan.

“Kemacetan lalu lintas di kota kita atasi dulu. Tidak perlu boros. Infrastruktur jalan di Jakarta sudah terbatas,” ujarnya.

“Kita mau buat jalan baru, tapi nggak mungkin. Makanya kita cari, Ancol. Yang pasti jalan di luar sungai. Kita nggak bisa kemana-kemana lagi. Jadi sekarang kita lihat Harmoni. Sudah kokoh, masih ada jalan. . Kita bisa melakukan ini. Sebuah sungai yang bisa dibangun.

Ia juga mengatakan, angkutan umum masih belum memadai untuk menjangkau wilayah lain seperti Tangsel dan Bekasi. Sehingga ia berencana fokus menyelesaikan permasalahan transportasi umum Jakarta.

Singkatnya, kemacetan tidak bisa dihindari. Tapi populasi harus dikurangi. Jakarta sudah dalam situasi ekstrim, tutupnya.

Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) diberitakan sebelumnya, sudah menyiapkan sederet program jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Program ini sesuai dengan slogan Jakarta Baru, Jakarta Maju.

Kenapa ada slogan Jakarta Baru, Jakarta Maju? Jakarta 2024, karena kita berada dalam peristiwa bersejarah, kata Ridwan Kamil di Jakarta Selatan, Selasa (27 Agustus 2024).

Ridwan Kamil mengaku sedang menyiapkan program untuk mewujudkan Jakarta yang baru dan maju. Salah satunya adalah proyek pembangunan tembok laut besar-besaran di Jakarta Utara.

“Ada sekitar 70 program, mulai dari infrastruktur besar, tembok laut besar untuk mencegah banjir di utara. Nanti Dubai, Jakarta juga akan ada,” jelas Ridwan Kamil.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours