Rano Sebut Keberadaan Warga Betawi Jadi Tantangan saat Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengaku mendapat instruksi khusus dari Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri terkait kehadiran warga Betawi setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.

Pria yang akrab disapa Bang Doel ini berpendapat, keberadaan suku Batawi sebagai penduduk asli Jakarta akan menjadi tantangan di masa depan, apalagi jika ibu kota resmi dipindahkan ke IKN.

“Lain kali Jakarta pindah, Betawinya ke mana? Nanti kalau Jakarta pindah, Betawinya ke mana? Kecamatan, Jakarta Barat, Senin (2/9/2024) malam,” kata Bang Doel di Tanjong Dorn.

Namun Bang Duel enggan merinci langkah atau strategi yang dihadapinya. Bang Doel baru-baru ini mengungkapkan, tujuan khusus tersebut diantar langsung oleh Megawati.

Bang Doel saat itu mengatakan, Megawati memintanya, seorang warga Betawi, memikirkan cara agar suku asli Jakarta itu bisa sukses di masa depan.

Katanya, “Salah satu yang bikin saya kaget adalah saat ibu saya bilang Jakarta mau berangkat. Saya kaget kenapa maksudnya tidak ada lagi DKI, tidak ada DKJ. Artinya ibu kotanya akan berubah. T.”

“Jadi kamu mau mengisi Jakarta dengan apa? Jadi kamu mau mengisi Jakarta dengan apa? Makanya aku sedikit kaget kalau mama bilang kamu orang Betawi. Kalau mama bilang kamu orang Betawi,” sambungnya .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours