Rapat Paripurna RUU Kabupaten/Kota Hanya Dihadiri Langsung 64 Anggota DPR, 228 Izin

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Jumat (7 April 2024), DPR menggelar sidang paripurna ke-20 periode V masa sidang 2023-2024. Hanya sepuluh wakil rakyat yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel mengatakan, pertemuan tersebut dihadiri 64 anggota DNR. Saat ini, anggota DPR yang berwenang hadir dalam rapat tersebut berjumlah 228 orang.

Berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar yang datang pada pembukaan rapura hari ini tercatat sebanyak 64 orang yang datang dan mendapat persetujuan 228 orang dari 575 anggota DPR RI serta anggota seluruh DPR RI. daerah DPR,” kata Rahmat Gobel sebelum membuka rapat.

Meski hanya dihadiri puluhan anggota DPR RI, Gobel menyebut rapat memenuhi kuorum. “Jadi kuorumnya dan kami pimpinan DPR membuka laporan DPR RI ke-20 sidang ke-5 tahun 2023/2024,” ujarnya.

Ada beberapa topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Yang pertama adalah pemaparan pengumuman Pemerintah mengenai RUU tentang Tanggung Jawab Penyelenggaraan APBN Tahun 2023.

Kedua, pendapat partai terhadap RUU di awal Komisi V DPR tentang perubahan ke-3 UU No. 17 Tahun 2008 tentang Kelautan. Kemudian dilanjutkan pada keputusan menjadi RUU yang diusung DPR.

Ketiga, pendapat partai terhadap 25 undang-undang tertentu tergantung pendapat Komisi DPR tentang Kabupaten/Kota. Ini adalah 25 undang-undang.

1. Panitera distrik. Badung di Prov. Bali;

2. Panitera distrik. Bangli di Prov. Bali;

3. Panitera distrik. Buleleng di Prov. Bali;

4. Panitera distrik. Gianyar di Prov. Bali;

5. Panitera distrik. Iembrana di Prov. Bali;

6. Panitera distrik. Karangasem di Prov. Bali;

7. Panitera distrik. Klungkung di Prov. Bali;

8. Panitera Distrik. Tabanan di Prov. Bali;

9. Panitera distrik. Bima di Prov. NTB;

10. Panitera distrik. Dompu di Prov. NTB;

11. Panitera Distrik. Lombok Barat di Prov. NTB;

12. Panitera Daerah. Lombok Tengah di Prov. NTB;

13. Panitera Daerah. Lombok Timur di Prov. NTB;

14. Panitera Distrik. Sumbawa di Prov. NTB;

15. Panitera Distrik. Bengkulu Selatan di Prov. Bengkulu;

16. Panitera Daerah. Bengkula Utara di Prov. Bengkulu;

17. Panitera Daerah. Rejang Lebong di Prov. Bengkulu;

18. RUU Kota Bengkulu pada Prov. Bengkulu;

19. Panitera Distrik. Lahat di Prov. Sumatera Selatan;

20. Panitera Daerah. Muara Enim di Prov. Sumatera Selatan;

21. Panitera Distrik. Musi Baniuasin di Prov. Sumatera Selatan;

22. Panitera Daerah. Musi Rawas di provinsi Sumatera Selatan;

23. Panitera Daerah. Ogan Komering Ilir di Prov. Sumatera Selatan;

24. Panitera Daerah. Ogan Komering Ulu di Prov. Sumatera Selatan;

25. RUU Kota Palembang di Prov. Sumatera Selatan.

Keempat, pendapat partai terhadap 27 RUU menurut pendapat Komisi DPR Kabupaten/Kota. Ke-27 undang-undang tersebut adalah:

1. Panitera distrik. Cianjur di Prov. Jawa barat;

2. Untuk hukum Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat;

3. Panitera distrik. Sukabumi di Prov. Jawa barat;

4. Usulan Undang-Undang Kota Bogor di Prov. Jawa barat;

5. Panitera distrik. Beasiswa di Prov. Jawa barat;

6. Panitera distrik. Bogor di Prov. Jawa barat;

7. Panitera distrik. Bandung di Prov. Jawa barat;

8. RUU Kota Bandung di Prov. Jawa barat;

9. Panitera distrik. Sumedang di Prov. Jawa barat;

10. Panitera distrik. Tembaga di Prov. Jawa barat;

11. Panitera Distrik. Cirebon di Prov. Jawa barat;

12. RUU Kota Cirebon di Prov. Jawa barat;

13. Panitera Daerah. Ciamis di Prov. Jawa barat;

14. Panitera Distrik. Garut di Prov. Jawa barat;

15. Panitera Distrik. Tasikmalaya di Prov. Jawa barat;

16. Panitera Daerah. Indramayu di Prov. Jawa barat;

17. Panitera Daerah. Majalengka di Prov. Jawa barat;

18. Panitera Distrik. Karawang di Prov. Jawa barat;

19. Panitera Distrik. Leba di Prov. Banten;

20. Panitera Daerah. Pandeglang di Prov. Banten;

21. Panitera Distrik. Serangan di Prov. Banten;

22. Panitera Daerah. Tangerang di Prov. Banten;

23. Panitera Daerah. Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta;

24. Panitera Daerah. Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta;

25. RUU Kota Yogyakarta di Daerah Istimewa Yogyakarta;

26. Panitera Daerah. Bantul di Daerah Istimewa Yogyakarta;

27. Panitera Daerah. Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta;

Setelah disetujui suatu keputusan menjadi rancangan undang-undang oleh DPR RI.

Rapat sesi kelima adalah penentuan anggota Pansus RUU Pertanahan. Terakhir, menyetujui perpanjangan batas waktu pembahasan RUU Energi Baru dan Sumber Energi Terbarukan (EBET) dan RUU tentang perubahan UU No.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours