Rapat Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat, 3 Carek Paparkan Visi Misi

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Tiga calon Presiden (Carek) Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2024-2029 saling adu pendapat dalam rapat terbuka Direksi. Dalam acara ini dilakukan pemaparan dan tanya jawab calon Presiden (Carek) ke-3 bersama Warga Unpad – Tenaga Profesional, Pegawai Universitas, Mahasiswa dan Alumni di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Bandung, Rabu, 2 Juli 2024.

Para Careks tersebut adalah Profesor Popy Rufaidah, dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomi yang saat ini menjabat sebagai Presiden Institut Unggulan BUMN Unpad.

Lawannya adalah Profesor Arief S Kartasasmita yang saat ini menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad. Kemudian Profesor Setiawan, guru besar Fakultas Kedokteran, kini menjabat Dekan Sekolah Pascasarjana Unpad.

Dalam pemaparannya, Prof. Popy yang merupakan perwakilan pendidikan dan kebudayaan KBRI Washington DC mengatakan visinya adalah “stabilitas Unpad sebagai universitas internasional yang praktis, praktis dan inovatif.”

“Visi tersebut dapat diwujudkan dengan memperkuat wibawa kampus, manajemen Canal 4.0, dan internasional melalui jaringan yang terjalin. Network,” kata Profesor Popy, profesor Indonesia pertama yang menerima Sports Star Award dari American-European Center, Washington, DC.

“Kampus atau perguruan tinggi mandiri melalui pilar-pilar pendidikan dan kegiatan non-akademik untuk mewujudkan kampus yang lebih terkelola melalui dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Daerah Jawa Barat, Dewan, Dewan Universitas, Fakultas dan civitas akademika, Profesor Poppy juga telah mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Olahraga serta Ristek sebagai Duta Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) dengan dukungan kerjasama dengan universitas terbaik (2021).

Profesor Madya. Poppy mengungkapkan akan mengambil peran mitra berbasis Pentahelix (pendidikan, bisnis, administrasi, komunitas dan media), untuk memperkuat kiprah akademik dengan 300 QS WUR Rating.

“Peningkatan efektivitas Unpad dikembangkan melalui optimalisasi proyek “Taman Bebas” berdasarkan keunggulan Unpad di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional untuk memperkuat tema baru Unpad, Terdepan dalam Negeri & Global, Unpad hebat” ujarnya sesuai keterangan Unpad. Saluran YouTube Rabu (3/7/2024).

Kemudian, Guru Besar Arief, Carek mengatakan kebebasan akademik selalu soal pendapatan, namun sebagai akademisi yang terpenting kebebasan diartikan sebagai bagaimana universitas memberikan ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan ilmunya. .

“Oleh karena itu, dalam pengembangan ilmu pengetahuan tersebut akan tercipta produk-produk pendidikan yang dapat membawa kemajuan bagi negara dan pada akhirnya akan mengharumkan nama perguruan tinggi di mata negara dan dunia dimana akan menciptakan manfaat yang baik dalam bidang ilmu pengetahuan.” rumah dan seluruh dunia. negatif. katanya.

Sementara itu, Prof Setiawan jika terpilih menjadi Presiden Unpad berjanji akan memperkuat komponen pendidikan dan memberikan dampak nyata terhadap pendapatan Unpad melalui pengembangan program pendidikan tinggi.

“Prodi ini merupakan unit pertama kita, yang didalamnya kita bisa melakukan kerjasama internasional dengan program tingkat kedua dan lain-lain, sehingga kita bisa diakui secara keilmuan,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours