Ratusan Honorer di Manokwari Selatan Desak Pengangkatan sebagai PPPK

Estimated read time 2 min read

MANOKWARRI SELATAN – Ratusan tenaga honorer di Distrik Manokwari Selatan, Papua Barat, meminta pemerintah daerah (Pemda) setempat segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan Kontrak Kerja (BPK).

Seruan tersebut dilayangkan untuk menyoroti penundaan pemberitahuan pengangkatan TNI Angkatan Nammanokwari dan Tenaga Kehormatan PPPK.

“Kami selaku perwakilan tenaga honorer kaderisasi Manokvari Selatan, tenaga honorer daerah, dan perwakilan SKPD meminta kepada pemerintah dalam hal ini bupati dan BKSDM untuk menindaklanjuti pernyataan sikap terkait 116 tenaga honorer yang terlibat kasus perdata tersebut. melibatkan pelayan dan 500 P3K akan segera diumumkan,” kata Ketua Tim Kelompok Kehormatan Manokwari Selatan Fredrick Inden, Kamis (8 Agustus 2024).

Persoalan kader honorer dan persoalan PPPK sebaiknya diselesaikan sebelum Pilkada 2024. Sebab, di masa politik hal ini bisa menjadi pilihan.

“Situasi ini tidak boleh menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan, sehingga kami berharap pemerintah menegaskan hak-hak kami dan kami dapat menjamin keamanan dan ketertiban sosial di wilayah tersebut,” ujarnya.

Fredik Inden menjelaskan, jabatan honorer dan pegawai PPPK yang belum dilantik akan diangkat pada organisasi tahun 2021 pada tahun 2014.

“2018 Hasil ujian CAT 2018 bertambah 116 kursi. Jika tidak segera diberitahukan, maka akan berdampak karena pemerintah setempat tidak bisa menerima CPNS. Belum selesai,” tegasnya.

Ia meminta Pemda Manokwari Selatan, khususnya BKSDM, memperhatikan persoalan tersebut jelang Pilkada 2024.

“Mohon segera lapor agar hal ini tidak menjadi permasalahan baru. Mari kita pastikan wilayah Manokwari Selatan aman dan bermasyarakat, apalagi menjelang pemilu kepala daerah harus tetap aman dan damai. “Ini bagus,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours