Ratusan masjid di Inggris tingkatkan keamanan antisipasi protes

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Ratusan masjid di seluruh Inggris meningkatkan keamanan setelah adanya kekhawatiran tentang kemungkinan serangan oleh kelompok sayap kanan pada protes yang direncanakan akhir pekan ini terkait pertumpahan darah di kota Southport, kata Dewan Muslim Inggris (MCB) pada Jumat. .).

Pekan lalu, tiga gadis remaja meninggal dan beberapa lainnya berada dalam kondisi kritis setelah ditikam di klub dansa anak-anak di Southport.

Insiden tersebut memicu protes massal dan bentrokan dengan polisi di tengah laporan yang belum dapat dikonfirmasi bahwa stablemate tersebut adalah seorang buronan.

Protes lebih lanjut diperkirakan akan terjadi akhir pekan ini di 15 kota di seluruh Inggris.

“Kami bersiap berdasarkan apa yang kami lihat dan apa yang tertulis di poster di internet, tetapi tampaknya preman dan massa sayap kanan akan mencoba meneror jemaah dan masjid,” kata Sekretaris Jenderal MCB Zara Mohammed surat kabar Independen.

MCB berencana untuk mempekerjakan staf keamanan masjid profesional, memperkuat pintu dan jendela dan memastikan bahwa kamera CCTV berfungsi dengan baik, lapor Independent.

Beberapa masjid dikatakan telah menerima ancaman “serangan yang ditargetkan” melalui telepon.

Pekan lalu, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan penikaman yang fatal.

Pada tanggal 1 Agustus, tersangka didakwa dengan beberapa tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan, kata polisi setempat.

Di London, lebih dari 100 demonstran ditangkap karena gangguan kekerasan, penyerangan, dan pelanggaran ketentuan protes. Beberapa diantaranya mengalami luka ringan.

Badan penegak hukum Inggris menuduh Liga Pertahanan Inggris (EDL) sayap kanan menghasut protes tersebut, sementara beberapa media di negara tersebut melaporkan bahwa Rusia berada di balik gangguan tersebut.

Kedutaan Besar Rusia di London membantah keras tuduhan tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours