Ratusan Warga Siprus Yunani Protes Peran Pangkalan Inggris dalam Serangan Israel di Gaza

Estimated read time 2 min read

NICOSIA – Ratusan warga Siprus Yunani memprotes peran pangkalan Inggris dalam serangan Israel mendatang di Jalur Gaza, menurut media lokal.

Mereka berbaris di luar pangkalan Akrotiri untuk menuntut pemerintah Siprus Yunani mengambil tindakan untuk mencegah aksi militer dari pangkalan Inggris di pulau Mediterania timur.

Para pengunjuk rasa mengibarkan spanduk dan bendera pro-Palestina. Mereka meneriakkan, “Keluar, keluar, keluar, pangkalan Inggris, keluar,” dan “Kebebasan di Palestina,” menurut laporan harian Cypress Mail.

“Kami berada di sini, tepat di luar lapangan terbang RAF di Akrotiri, karena dari sanalah pesawat mata-mata Inggris membantu penjajah Israel di wilayah tersebut mengumpulkan informasi tentang ‘operasi’ di Gaza,” jelas Harris Karamano, seorang perwira di Divisi Progresif. . kata Partai Buruh (AKEL) kepada para pengunjuk rasa.

Dia menjelaskan: “Karena ratusan ton bom dan amunisi lewat di sini untuk membantu menghancurkan Gaza.”

Sebagai tanggapan, juru bicara pangkalan Inggris mengatakan: “Kami sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan dan korban sipil di Lebanon. Tidak ada penerbangan RAF yang mengangkut kargo mematikan ke IDF.”

Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan yang dilancarkan oleh gerakan Hamas Palestina pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi PBB.

Rezim kolonial Israel telah membunuh hampir 41.600 orang di Gaza sejak saat itu, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 96.200 orang lainnya terluka dalam serangan Israel, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah mengunci hampir seluruh penduduk wilayah tersebut di bawah pengepungan yang berkelanjutan, menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours