Rawan Profit Taking, IHSG Hari Ini Diproyeksi Bakal Menguji Level 6.850

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah di pasar pada Rabu (26/6/2024). Sebelumnya, IHSG ditutup melemah di level 6.882.704 pada Selasa (25 Juni 2024).

Valdy Kurniawan, Analis Phintraco Securities, mengatakan pola candlestick yang menyerupai orang gantung ini menunjukkan IHSG terus melakukan aksi ambil untung.

Oleh karena itu, IHSG mampu kembali menilai pivot di 6.850 pada hari ini, kata Valdy dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) dijadwalkan merilis data penjualan rumah baru Mei 2024 pada hari ini dan diperkirakan tidak berubah dari sebelumnya -4,7 persen. Hal ini berdasarkan perkiraan penjualan baru pada Mei 2024 sekitar 650.000, naik dari sebelumnya 634.000 pada April 2024.

“Meskipun ekspektasi kenaikan mungkin tidak terlalu besar, hal ini menunjukkan bahwa ada perbaikan dalam perekonomian AS karena sektor manufaktur telah mencatat kenaikan lebih tinggi dari perkiraan sebesar 51,3 pada Mei 2024,” kata Valdy.

Sementara itu, Kamis (27/6/2024) akan ada banyak rilis data penting AS yang dapat dinantikan oleh investor global, seperti Core PCE Final (Q1 2024), Time Goods, Business, Unemployment. , dan perkiraan pertumbuhan PDB (Q1 2024).

Dari Eropa, investor menunggu rilis data Keyakinan Konsumen GfK Jerman bulan Juli 2024 yang diperkirakan membaik menjadi -19,8 pada Juni 2024 dari sebelumnya -20,9. Meski masih dalam keadaan terpuruk, pembangunan. Ekspektasi kepercayaan konsumen mencerminkan harapan bahwa perekonomian Jerman akan membaik seiring dengan perbaikan prospek bisnis selama empat bulan berturut-turut.

Apalagi dari dalam negeri, nilai tukar rupiah di pasar masih mempertahankan kekuatannya di level Rp16.375 per USD. Penguatan ini konsisten dengan penguatan sebagian besar nilai tukar mata uang di Asia terhadap USD.

Sementara itu, saham-saham yang perlu diperhatikan hari ini antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours