Rayakan Hari Batik Nasional, Tokopedia dukung UMKM lewat kampanye

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Tokopedia dan Toko Tokopedia berkomitmen untuk terus membantu UMKM batik lokal membangun usaha di era digital, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital secara keseluruhan.

Melalui sejumlah inisiatif, Tokopedia ingin memastikan industri tekstil dan batik yang berkontribusi besar terhadap PDB terus tumbuh, termasuk dengan menggalakkan inisiatif kampanye belanja.

“Melalui beberapa proyek yang kami kerjakan, yang pertama berasal dari industri tekstil dan pakaian jadi, termasuk batik, yang memberikan kontribusi sebesar 1,4% dan 4,3% terhadap PDB nonmigas pada triwulan III tahun 2023. Kedua, industri batik juga merupakan sektor padat karya yang menyerap jutaan tenaga kerja, kata Head of Fashion Apparel & Campaign dan TikTok E-commerce Tokopedia Desey Muharlina Bungsu dalam konferensi pers Peringatan Hari Batik Nasional Tokopedia 2024. Jakarta, Rabu.

Sementara itu, salah satu inisiatif utamanya adalah kampanye “Go Local With Batik” yang diluncurkan awal tahun ini untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan produsen batik agar lebih kompetitif di pasar digital.

Melalui kerja sama dengan pemerintah, Tokopedia mendukung pelatihan bisnis online dan menyediakan situs khusus penjualan produk batik.

Selain itu, kampanye tersebut meningkatkan volume penjualan penjual batik sebesar 90 persen dalam dua minggu pertama peluncurannya.

“Tokopedia dan Toko Tokopedia telah memberdayakan lebih dari 550 perajin batik di Jogjakarta, Solo, dan Pekalongan, dimana 50 persennya telah bergabung dengan Toko Tokopedia. Sementara itu, ada ribuan penjual batik baru yang bergabung dengan Tokopedia dalam dua minggu pertama untuk memulai. “Go Local dengan program ‘Batiking’, retailer yang berpartisipasi rata-rata mengalami peningkatan penjualan lebih dari 90 persen,” tuturnya.

Tak hanya itu, Tokopedia juga memperkenalkan kampanye lain seperti “Tokopedia Fashion” dan “Style Tuesday” yang menawarkan diskon hingga 90 persen untuk produk fashion termasuk batik.

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan batik dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong pengusaha lokal untuk memperluas pasarnya. Berkat proyek ini, wilayah seperti Maluku Utara, Bengkulu, dan Riau mengalami peningkatan perdagangan batik sebesar 17 kali lipat.

Melalui program “Pasar Berdaya Digital”, Tokopedia juga mengintegrasikan para pelaku pasar tradisional ke dalam ekosistem digital, seperti pedagang di Pasar Tanah Abang dan Pasar Minggiran, memberikan mereka pelatihan dan kesempatan menjual produknya di platform digital sehingga memberikan peluang besar bagi mereka. untuk berkembang.

Dengan berbagai program yang diusung, Tokopedia berharap dapat terus menjadi mitra UMKM batik, membantu mereka menjadi tamu di negaranya dan mengajak masyarakat untuk lebih bangga menggunakan produk fashion lokal termasuk batik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours