RB: Pola bertahan pemain Madura United perlu diperbaiki

Estimated read time 2 min read

Pamekasan (ANTARA) – Pelatih Sementara Madura United FC Rahmad Basuki mengatakan tim sepak bola harus terus meningkatkan taktik bertahan para pemainnya guna meningkatkan performa tim di turnamen Indonesia 2024/2018.

“Kami sangat memperhatikan peningkatan gaya bertahan tim dan berusaha memperkuat dan meningkatkan permainan terakhir,” ujarnya di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.

Hingga pekan ke-7 kompetisi 2024/2024, tim sepak bola bernama Laskar Sape Kerrap muncul sebagai satu-satunya tim yang mencetak gol terbanyak.

Madura kebobolan 14 gol dan hanya mencetak 7 gol dalam 7 pertandingan.

Kemenangan tersebut merupakan yang tertinggi di antara 17 tim lainnya di kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Alhasil, tim sepak bola kebanggaan Pulau Garam Jawa Timur terpaksa harus puas di peringkat 17 klasemen Liga 1 dengan raihan 3 poin dan 4 kekalahan.

RB, sapaan akrab pelatih sementara Provinsi Pamekasan, mengatakan, “Tugas ini tidak mudah sehingga tim harus dilatih secara mendalam dengan tetap menghormati persatuan dan kesatuan.”

Lebih lanjut RB menjelaskan, salah satu pemain Madura United, Luiz Marcelo Morais Dos Ris, dinobatkan sebagai top skorer turnamen BRI Liga Indonesia 2024/2025.

Dia mencetak 5 dari 7 gol Madura United FC di turnamen tersebut dan menjadi pencetak gol terbanyak.

Pemain yang akrab disapa “Lulinha” itu berpotensi mencetak gol terbanyak untuk banyak tim di Ligue 1 2024/2025, antara lain Privat Mbarga dari Bali United, Dalberto dari Arema FC, Tironne del Pino dari Persib Bandung, dan Nermin Haljeta. Dari PSM Makassar.

“Untuk terus mendominasi liga ini ke depannya, dibutuhkan lebih dari sekedar kemampuan para pemain untuk menyatukan tim,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours