Realisasi Belanja Negara di Bengkulu capai Rp9,62 triliun

Estimated read time 2 min read

Kota Benkulu (ANTARA) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Bekulu mencatat realisasi belanja negara di daerah pada periode Januari hingga awal Agustus 2024 mencapai Rp9,62 triliun. “Sejak Januari hingga awal Agustus 2024, realisasi belanja pemerintah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp9,62 miliar dari total pagu sebesar Rp16,44 triliun,” kata Kepala Kanwil DJPb (Conville) Bengkulu. Andy Piglet bertarung di pengukuhan di kota Bengkulu, Jumat. Ia mengatakan, realisasi belanja negara di Bengkula berasal dari dua kategori, yakni belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah dan dana desa (TCDD). Kemudian, selain untuk membayar belanja daerah, APBN bisa diarahkan untuk pembangunan infrastruktur dan bantuan perekonomian masyarakat. Melaksanakan penggunaan belanja anggaran publik di wilayah Bekulu yaitu belanja pemerintah pusat sebesar Rp3,02 triliun dari APBN Perubahan sebesar Rp5,58 triliun yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp1,40 triliun dari jumlah maksimum Rp1,92 triliun. Baca juga: Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata di Rejang Lebong Bengkulu Baca juga: Bapenda: Realisasi Belanja Pendapatan Parkir Bengkulu Realisasi barang mencapai Rp1,21 triliun dari pagu belanja modal Rp2,74 triliun. Rp386,34 miliar dengan limit Rp895,90 miliar dan bansos Rp13,51 miliar, total limit yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp18,39 miliar. Bayu melanjutkan, realisasi transfer ke daerah (TCD) sebesar Rp6,60 triliun dari pagu Rp10,85 triliun yang terdiri dari dana bagi hasil yakni Rp305,41 miliar dari pagu Rp685,96 miliar. Dana Distribusi Umum (DAU) sebesar Rp4,18 triliun dari pagu Rp6,56 triliun, Dana Distribusi Khusus (DAK) Fisik Rp294,67 miliar dari pagu anggaran Rp1,08 triliun, DAK Nonfisik Rp970,06 miliar 1,43 triliun. Selain itu, dana desa sebesar Rp845,82 miliar dengan jumlah maksimum Rp1,05 triliun, dan realisasi penggunaan dana insentif keuangan sebesar Rp13,29 miliar dari jumlah maksimum Rp26,58 miliar. Untuk itu, Bayu menghimbau kepada seluruh pemerintah daerah di Provinsi Bekulu untuk memanfaatkan anggaran belanja negara untuk mengembangkan perekonomian yang lebih baik. Baca Juga: Pemprov Bekulu: Pasar Murah Terintegrasi Kendalikan Inflasi Daerah Baca Juga: PLN Operasikan Gardu Induk 150/20kW di Bekulu Utara

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours