Recall Chery Omoda 5: Update Terbaru, 90% Unit Telah Diperiksa

JAKARTA – PT Chery Sales Indonesia (CSI) menarik kembali Omoda 5 karena ada masalah pada poros belakang yang bisa patah secara tiba-tiba. Setidaknya 420 unit model di Indonesia terkena dampak dari upaya peninjauan ini.

FYI, penarikan ini dilakukan setelah salah satu pelanggan Omoda 5 di Malaysia mengalami kerusakan rem gandar belakang secara tiba-tiba.

Untuk mencegah hal serupa terjadi, CSI mengeluarkan recall untuk memeriksa komponen selongsong gardan belakang.

“(Recall Chery Omuda 5 di Indonesia) sudah sekitar 90 persen selesai. Kurang lebih kami masih berusaha mengajak pelanggan (untuk menyelesaikannya),” kata Vice President Sales Zheng PT Chery Indonesia (CSI). kata Shaw kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

Zheng Shu mengungkapkan, penarikan kembali di Indonesia hanya berupa pengecekan dan bukan perbaikan suku cadang.

Hal ini untuk memastikan sambungan pada selongsong roda belakang dibuat dengan benar dan tidak ada potongan yang dapat menimbulkan karat.

“Cuma cek saja. Kami hanya ingin memastikan, cek produknya. Tidak lama (ceknya), cukup 30 menit. Tapi ada beberapa pelanggan yang tidak bisa datang karena tidak ada waktu, ” dia berkata. .

Sejak awal Mei, Chery Sales Indonesia terus menghubungi pelanggan Omoda 5 yang terkena dampak penarikan tersebut. Semua model yang terkena dampak dapat diidentifikasi berdasarkan nomor sasis kendaraan.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan ada potensi masalah, maka penggantian suku cadang akan dilakukan secara gratis.

Penjualan Cherry di Indonesia APM Cherry selalu menganggap keselamatan sebagai hal yang paling penting dan kami juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik yang transparan dan responsif. Kami jamin ini hanya berlaku untuk 420 unit Omoda 5 1.5 T. (Z dan RZ) dan “Masalah ini tidak berpengaruh pada produk Chery lainnya” keterangan resmi Chery SalesIndonesia.