Relikui Santo Pertama Generasi Millenial akan Ditempatkan di Unika Atma Jaya

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unica Atma Jaya) menjadi tuan rumah kursus Perjamuan Kudus di kampus Semanggi, Unica Atma Jaya. Warisannya adalah rambut Beato Carlo Acutis, yang akan segera dicatat sebagai santo pertama di milenium ini.

Carlo Akutis adalah pemuda kelahiran London, pada tanggal 3 Mei 1991. Carlo setiap hari pergi ke gereja sejak ia masih kecil, mengajak orang tuanya untuk bertemu Tuhan dengan komuni suci dan doa sederhana.

Baca Juga: Donasi Beasiswa Open House Atma Jaya diberikan kepada ratusan mahasiswa

Selain itu, Carlo senang memanfaatkan Internet untuk membuat konten terkait berbagai cerita mukjizat Ekaristi agar lebih banyak orang bisa mengenal Yesus.

Carlo Reliquary di Unica Atma Jaya merupakan tahap pertama dan pertama Carlo Reliquary di Indonesia.

Upacara penghormatan dilaksanakan pada minggu lalu di Kapel St. Albertus Magnus Gedung Karol Wojtyla Lantai 13 Kampus Semanggi Unica Atma Jaya dengan acara Mass Voting kehormatan umum oleh Carlo Akutis.

Baca Juga: Berikan Pendidikan Berbasis Praktik, Ini Peluang Karir Prodi Ilmu Komunikasi Atma Jaya

Misa yang dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta, Uskup Agung M. Ignatius Kardinal Suhario ini dilaksanakan bersamaan dengan Ekaristi Jumat Pertama dan dihadiri lebih dari 500 orang.

Acara dilanjutkan dengan diskusi meriah bertajuk “Jalan Baru Menuju Kekudusan: Kreativitas dalam Kekudusan” siang hari di Justinus Ballroom Lantai 15 Kampus Semanggi Unica Atma Jaya.

Diskusi panel ini menghadirkan beberapa pembicara antara lain Cliff Arista Tedianto, Ancilla Betaria, Pastor Andreas Subekti, Pr., dan Pastor Frans Christi A.P., Pr., promotor media sosial dan para imam yang sangat peduli terhadap pemuda.

Baca Juga: Jaringan Talenta Debat Bahasa Inggris Terbaik, Unika Atma Jaya Raih NSDC 2024

Unica Atma Jaya, lulusan Departemen Psikologi Cliff Arista, kini menjadi aktivis media sosial Katolik yang memprakarsai penempatan jenazah Carlo Acutis di Rumah Induk.

Lebih dari 400 orang berpartisipasi dalam forum yang diselenggarakan untuk menyoroti misi Atma Jaya, sebuah lembaga pendidikan yang bertanggung jawab memimpin dan menghubungkan generasi muda.

Kuil Beato Carlo Acutis adalah simbol pentingnya universitas yang baik dalam membantu pelajar dan generasi muda.

Sebagai lembaga pendidikan, Atma Jaya berkomitmen untuk tumbuh bersama generasi muda.

“Ingatlah bahwa pemuda adalah tanah suci. Dan untuk masuk ke sana kita harus melepas sepatu kita. Maka marilah kita rendah hati, siap mendengarkan generasi muda, siap menangis bersama kita. Kami percaya bahwa kami bisa berbuat baik untuk Gereja Katolik Indonesia dan semua orang! Demikian disampaikan Romo Francis Christie, Pr, dalam jumpa pers, Rabu (10/7/2024).

Gereja dan Unica Atma Jaya memiliki visi yang sama untuk membangun karakter dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi pada dunia. Perlu juga didorong dan dikembangkan kreativitasnya agar generasi muda mengetahui perannya dalam kegiatan yang berdampak pada dirinya, sesamanya, lingkungannya, dan gerejanya.

Tentunya hal ini dapat dipadukan dengan perkembangan saat ini, seperti teknologi besar dan internet.

Donasi Atma Jaya memberikan penghargaan kepada Donasi Atma Jaya melalui Program Beasiswa Carlo Akutis bagi generasi muda Katolik yang aktif berpartisipasi di Gereja dan aktif di media sosial.

Tidak hanya itu, manfaat besar lainnya adalah memberikan dukungan kepada siswa dalam hal belajar dan mengajar, dari organisasi nirlaba dan dukungan spiritual.

Unica Atma Jaya meyakini peringatan Carlo Akutis ini dapat menginspirasi generasi muda khususnya generasi milenial untuk semakin menguatkan keimanannya.

Harapan lainnya adalah agar generasi muda dapat mengingat dan menikmati kehidupan Carlo Akutis dan kecintaannya terhadap Ekaristi Kudus sekaligus mendorong mereka untuk memanfaatkan teknologi dengan baik dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours