Rencana Konser Bruno Mars di Jakarta: Antara Hiburan dan Tuduhan Dukungan Zionisme

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Penggemar Bruno Mars mendapat kabar gembira dengan diumumkannya konser artis tersebut di Jakarta pada 13-14 September 2024. PK Entertainment, promotor konser Bruno Mars, mengatakan konser akan dilangsungkan di sini. Stadion Internasional Jakarta (JIS).

Namun, setelah euforia tersebut, penyanyi bernama asli Peter Jenner Hernandez itu secara kontroversial dikaitkan dengan dukungannya terhadap Zionisme Israel. Alhasil, muncul seruan untuk membatalkan konser di Indonesia bertajuk “Magic World Tour 24K”.

Pengumuman konser Bruno Mars menuai banyak reaksi dari netizen. Reaksi negatif pun muncul akibat tudingan Bruno Mars sebagai pendukung Zionis. Dugaan itu bermula karena Mars menggelar konser pada 4 Oktober 2023 di Tel Aviv, Israel. Saat itu, pelantun “The Only Way” itu membuka konser dengan memainkan lagu tersebut, dilansir laman Times of Israel. sebelum beralih ke lagu “24K Magic”, “Finecy” dan “Treasure”.

Penontonnya bersorak dan bersorak ketika dia menunjukkan betapa banyak penelitian yang telah dia lakukan sebelum tiba di Israel. Mangal mengisi konser dengan tepuk tangan penonton lokal, seperti usai lagu “Calling All My Lovers” saat ia mengucapkan “Ani ohev otach” yang artinya “Aku cinta kamu” yang membuat penonton bersorak.

Bruno juga mengumumkan, “Tel Aviv, sepertinya aku ingin menikah denganmu!” Setelah berteriak ke arah penonton. Bruno Mars sedianya dijadwalkan tampil kembali di Tel Aviv pada 7 Oktober 2023. Namun, konser tersebut dibatalkan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa Israel memulai perang yang panjang dan keras dengan Hamas.

Akun Instagram promotor game tersebut mendapat kritik keras dari netizen. “Semua mata tertuju pada Rafah tapi ada kemeriahan untuk konser Zionis,” kata @wi*** di halaman komentar akun Instagram PK Entertainment.

“Saya tidak berpikir Anda seorang Zionis, jadi itu menyakitkan. Setelah keluar ya ayo boikot,” kata warganet lainnya.

“Dia baru tahu beberapa hari lalu kalau dia pro-Israel, padahal dia sudah menjadi penggemarnya sejak SMP. Maafkan aku Mass Bruno, aku akan meninggalkanmu mulai sekarang,” komentar akun Instagram @fafahir** dengan tagar #FreePalestine.

Tak hanya di Instagram, seruan boikot juga dilontarkan melalui akun X mereka. Bermula dari netizen Malaysia yang menyerukan pengumuman mundurnya konser Bruno Mars di negara tersebut pada 17 September 2024 di Stadion Nasional Kuala Lumpur, Bukit Jalil.

“Bruno Mangal itu zionis ya, di Malaysia ditolak mentah-mentah kalau dia ada di sini atau tidak,” tulis akun X @t0***.

Di sisi lain, penggemar Bruno Mars membela idolanya dengan mengatakan bahwa dia belum secara terbuka menunjukkan dukungannya terhadap Zionisme. Mereka pun berpendapat bahwa penggemar berhak menikmati musik Bruno Mars.

“Nah, bagi yang menganggap kamu zionis, ya jangan ditonton, tapi jangan sampai konsernya dibatalkan, aku sudah lama menjadi penggemarmu dan melihat konsermu adalah salah satu daftar whistlist saya. Terserah masing-masing orang untuk melihatnya atau tidak.

Seperti yang ditulis akun Instagram @omalex1***, “Michael Jackson masih ada konser di Israel, apakah dia masih menjadi ikon Zionis? Lalu bagaimana dengan orang-orang yang mengidolakannya hingga saat ini, misalnya artis, kpop, industri musik, dll. akan dimasukkan sebagai pendukung Israel?”

Ada juga akun @rinhandayani*** yang mengatakan, “Cuma bilang ‘I love Tel Aviv’, tapi kalau konser di Zimbabwe juga akan tertulis ‘I love Zimbabwe’.”

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours