Resesi AS Sudah Lewat, CEO Bank of America Ramal Fed Pangkas Suku Bunga 2 Kali

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – CEO Bank of America Brian Moynihan meyakini perekonomian AS akan terhindar dari resesi, yang menurutnya pemerintahan Presiden Joe Biden dan Bank Sentral Amerika (Federal Reserve) telah menciptakan kondisi soft landing. . Inflasi diketahui menjadi masalah dalam perekonomian Paman Sam – yang diambil dari nama Amerika Serikat -.

Moynihan mengatakan meski perekonomian melambat, belanja konsumen masih sejalan dengan tingkat sebelum krisis. “Tim kami adalah tim besar di Bank of America Research. Kami tidak memperkirakan resesi saat ini,” kata Moynihan kepada CBS seperti dilansir The Hill.

Moynihan juga menjelaskan, tingkat belanja konsumen sekitar 3% atau setengah dari tahun lalu. Konsumen merasakan tekanan pada suku bunga, meski tandanya masih positif.

Pelanggan turun, uang masuk ke rekening, tapi belanjanya rendah, katanya.

“Mereka bekerja, mereka menghasilkan uang, tetapi jika Anda melihatnya – mereka sangat lambat. Jadi The Fed berada dalam posisi di mana Anda harus berhati-hati agar tidak menguranginya terlalu banyak,” jelasnya. .

Bank of America memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini. Satu pertemuan bulan depan (September) dan satu lagi di bulan Desember.

Moynihan juga menambahkan bahwa Bank juga memperkirakan empat pemotongan pada tahun 2025. Di sisi lain, The Fed memilih untuk tidak menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Juli, yang bertentangan dengan perkiraan pasar.

“Jadi kita kembali normal, dan akan memerlukan waktu bagi masyarakat untuk menyesuaikan diri,” kata Moynihan tentang penurunan suku bunga.

Dari sisi bisnis, baik dari sisi bisnis maupun dari sisi konsumen, lanjutnya.

Setelah laporan pekerjaan yang lemah pada minggu lalu dan tidak adanya penurunan suku bunga, pasar AS turun tajam, meskipun telah pulih sejak saat itu. Suku bunga hipotek juga turun tajam dalam beberapa pekan terakhir karena para pedagang bersiap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours