Resmi Pensiun, Kapal Arco Ardjuna Tampung 1,28 Miliar Barel Minyak

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Kapal produksi minyak mentah Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Arco Ardjuna resmi pensiun. Kapal berusia 52 tahun penyumbang kebutuhan migas Tanah Air itu akan digantikan oleh FSO Ardjuna Prima pada September 2024 mendatang. Pada masa transisi, tugas FSO Arco Ardjuna untuk sementara diambil alih oleh kapal tanker bahan bakar antariksa swasta Cu (TST) MT Seaborn Petro.

CEO PHE ONWJ Muzwir Wiratama mengatakan FSO Arco Ardjuna merupakan bagian penting dalam sejarah beroperasinya PHE ONWJ. Menurutnya, kapal tersebut tidak hanya menjadi bukti perkembangan industri migas Indonesia. Namun hal ini juga memainkan peranan penting dalam ketahanan energi negara.

“Kami menyampaikan apresiasi atas pengorbanan seluruh awak FSO Arco Ardjuna yang telah menjaganya dengan baik selama lebih dari lima puluh tahun,” kata Muzwir dalam keterangan resmi, Kamis (15/8/2024).

Selama menjabat sebagai FSO Arco Ardjuna yang mulai beroperasi pada tahun 1972, menangani dan mendistribusikan 1,28 miliar barel minyak mentah. Kapal tersebut tidak hanya akan menjadi saksi perkembangan industri migas Indonesia. Namun hal ini juga berkontribusi besar terhadap ketahanan energi negara.

FSO Arco Arjuna memulai produksi minyak terjadwal di blok ONWJ pada 4 Juni 1972. Fasilitas tersebut dikenal sebagai FSO terpanjang di dunia, dengan tercatat 4.350 lift di fasilitas tersebut. Panjang FSO Arco Ardjuna adalah 142,6 meter Berukuran lebar dan berbobot 153.202 ton, kapal penyimpan minyak mentah ini berjarak kurang lebih 95 km dari Jakarta dan mampu menampung satu juta barel.

Jutaan orang membaca: Kapal tanker minyak Filipina tenggelam, 1,4 juta liter minyak bocor ke laut

Sebelum meninggalkan pantai Laut Jawa, FSO Arco Ardjuna dijadwalkan menerima volume minyak mentah akhir dari kapal MT Dalia XLVIII milik Pertamina International Shipping. Sebanyak 200.000 barel minyak mentah produksi PHE ONWJ akan diangkut ke kilang Plaju di. Palembang setelah menyelesaikan misi terakhirnya, FSO Arco Ardjuna akan dikirim ke Bintan, Kepulauan Riau, dimana kapal buatan Jepang tersebut akan dibersihkan di tangki penyimpanan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours