Revo Mall Bekasi kerja sama berwenang investigasi penyebab kebakaran 

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Manajemen Revo Mall Bekasi akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 19.00 WIB. “Kami berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini,” kata CEO Marcomm Retail Farpoint Rendy Renaldy Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima Senin. Rendy memastikan tindakan pencegahan kebakaran yang lebih ketat akan diterapkan untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari.

Rendy juga mengatakan, pihaknya bersama petugas pemadam kebakaran efektif mengevakuasi seluruh pengunjung dan karyawan dari lokasi kejadian sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi ketangkasan petugas pemadam kebakaran dan darurat atas respons mereka yang cepat dan profesional. “Kami juga berterima kasih kepada pengunjung dan penyewa atas kesabaran dan pengertiannya dalam menghadapi kejadian ini,” ujarnya.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan bersyukur tidak ada korban jiwa. Keselamatan dan kesejahteraan pengunjung dan staf adalah prioritas utama kami,” lanjut Rendy.

Lebih lanjut, Rendy menambahkan, saat ini pihaknya telah membersihkan dan memeriksa lokasi kebakaran secara menyeluruh.

“Kami akan selalu memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi ini,” ujarnya.

Rendy mengatakan mulai Senin, setelah proses pembersihan dan memastikan memadai, Revo Mall akan kembali beroperasi secara terbatas.

“Kami akan beroperasi di area LG Diamond Supermarket dan akses stasiun LRT Bekasi Barat melalui parkir north concourse, dan area yang masih memerlukan pembersihan akan dibuka secara bertahap untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung,” dia dikatakan.

Sebelumnya, Revo Mall yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kavling 1, RT 005/RW 002, Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Sabtu (22/6).

Akibat kebakaran tersebut, mal tersebut menghentikan sementara operasionalnya pada Minggu (23/6) untuk melakukan pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours