RI, Korsel kerja sama peningkatan SDM teknologi kelautan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia dan Korea Selatan meluncurkan program kerja sama Official Development Assistance (ODA) Korea-Indonesia Integrated Ocean and Technology Training Center (KIOTEC) sebagai wujud nyata kapasitas pengembangan manusia (SDM) di bidang ilmu kelautan. dan teknologi.

Berdasarkan keterangan tertulis Pusat Penelitian Kerja Sama Teknologi Kelautan Korea-Indonesia (MTCRC) yang diterima di Jakarta, Jumat, proyek tersebut diberi nama “Pembentukan dan Peningkatan Kapasitas Pusat Pelatihan Teknologi Perikanan Laut Terpadu di Indonesia”.

Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama pada 12 Juni 2024 di Busan, Korea Selatan, yang diwakili oleh Kementerian Koordinasi Kelautan dan Investasi (Kemenko Marws) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Sementara Korea Selatan akan diwakili oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (MOF), Korea Institute of Marine Science and Technology (KIOST), dan MTCRC Korea-Indonesia.

Bapak Farman Hidayat, Wakil Koordinator Sumber Daya Kelautan Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan, menyambut baik dibukanya proyek ODA KIOTEC dan berharap proyek tersebut dapat memberikan solusi baru terhadap permasalahan dan meningkatkan kemampuan maritim Indonesia.

Ia mengatakan, Indonesia perlu menambah jumlah penduduk di sektor kelautan dan perikanan karena Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia baru mencapai 7-8 persen dari negara maritim terbesar keempat itu.

Sementara itu, Presiden MTCRC Korea-Indonesia Yvonne M. Radjawane berharap proyek ini dapat membuka perkembangan besar dan mendorong semangat kerja sama yang bermanfaat bagi Indonesia dan Korea.

“Kami berharap kerjasama ini dapat membawa kesuksesan besar dan hasil positif dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan,” kata Yvonne.

Program ODA KIOTEC merupakan salah satu program terpenting di bawah payung ODA Maritim Korea yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penduduk di Indonesia, khususnya di sektor maritim, dengan mendorong pendekatan bersama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan kerja sama internasional.

MTCRC Korea-Indonesia akan menciptakan pusat pendidikan dan pelatihan maritim yang komprehensif sebagai organisasi yang mengembangkan dan menyelenggarakan program-program berupa program pendidikan magister, doktoral, spesialis, kursus dan pelatihan singkat untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.

MTCRC Korea-Indonesia merupakan pusat penelitian pemerintah gabungan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan antara Korea dan Indonesia yang didirikan pada tanggal 14 September 2018 di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Sirebon.

MTCRC dikelola oleh KIOST dan ITB, dan antara lain berfungsi sebagai platform kerja sama, penelitian bersama, dan peningkatan kapasitas untuk memperkuat dan mempromosikan kerja sama kedua negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours