RI soroti kerja sama transisi energi dan investasi dengan Negara Teluk

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansuri menekankan pentingnya penguatan transisi energi dan kerja sama investasi dengan negara-negara Arab di kawasan Teluk Persia kepada Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) Jasem Mohamed A. Albudaiv.

“Ke depan, kerja sama Indonesia dan GCC harus fokus pada sektor transisi energi, termasuk peningkatan efisiensi rantai pasok migas dan investasi energi terbarukan,” kata Mansoori saat menerima Albudaiwi di Jakarta, Rabu (31). /7).

Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima, Kamis, Wakil Menteri Luar Negeri RI juga mendorong interaksi dan kerja sama yang erat antara Otoritas Investasi Indonesia (INA) dan dana kekayaan negara negara-negara anggota GCC.

Untuk itu, kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan forum investasi ekonomi yang tidak hanya melibatkan Kamar Dagang Nasional, namun juga Sovereign Wealth Fund Indonesia dan negara-negara anggota GCC.

Selain kerja sama energi dan investasi, Mansouri juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang politik dan keamanan. Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan untuk mengadakan “Dialog Politik dan Keamanan” antara kedua pihak pada tahun depan, ujarnya.

Terkait isu Palestina, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia meminta GCC terus berupaya mengakhiri kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina, gencatan senjata yang segera dan langgeng, serta penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa hambatan kepada rakyat Palestina.

Ia juga mendorong GCC untuk mendukung dimulainya kembali proses perdamaian yang kredibel untuk menerapkan solusi dua negara berdasarkan ketentuan internasional, serta memperjuangkan status Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain itu, Wakil Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Jenderal GCC Bidang Kerjasama ASEAN-PSC menyatakan menyambut baik rencana penyelenggaraan KTT ASEAN-PSC kedua pada tahun depan yang akan diselenggarakan di bawah kepemimpinan Malaysia di ASEAN.

Dalam pertemuan tersebut, Mansouri juga menyampaikan rencana pelaksanaan peringatan 70 tahun Forum Asia-Afrika dan berharap para pemimpin negara anggota GCC dan Sekretaris Jenderal GCC Albudaiwi dapat bergabung dalam agenda tersebut.

Kawasan Teluk merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi global dan juga merupakan mitra dagang Indonesia yang nilainya terus berkembang.

Pada tahun 2023, total perdagangan Indonesia dengan GCC mencapai $15,7 miliar (Rs 254,81 triliun), dan total perdagangan menunjukkan pertumbuhan sebesar 13,27 persen dalam 5 tahun terakhir.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours