RI usulkan tiga rekomendasi Acara Tingkat Tinggi Pandemic Fund

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Indonesia melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan tiga rekomendasi terkait tingginya Dana Pandemi.

Aksi ini merupakan rangkaian pertemuan ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral di bawah kepemimpinan Brazil yang digelar pada Rabu (24/7) waktu setempat.

Saya sebagai Ketua Kementerian Kesehatan dan Keuangan akan mengumumkan tiga hal penting, kata Sri Mulyani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Rekomendasi pertama adalah Pandemic Fund harus mampu membiayai pengendalian dan respon penyakit guna mengurangi risiko yang timbul.

Kedua, Dana Pandemi harus dapat menarik pendanaan lain melalui proyek bersama dengan Bank Pembangunan Multilateral (MDB), sektor swasta, bantuan kemanusiaan, dan dana dari masing-masing negara.

Saran terakhir adalah negara-negara maju dapat mendukung akumulasi penyakit melalui pertukaran utang kesehatan atau health debt guna meringankan beban negara-negara miskin yang memiliki banyak utang.

Pandemic Fund merupakan inisiatif dan pencapaian Presiden G20 Indonesia pada tahun 2022 yang mampu menerima lebih dari US$ 2 miliar dari 47 donor.

Pandemic Fund juga telah mendanai 19 proyek di 37 negara dengan enam manfaat untuk kesiapsiagaan dan respons terhadap penyakit, termasuk di Bhutan, Ethiopia, Kamboja, Mongolia, termasuk India.

Menteri Keuangan RI menegaskan bahwa Indonesia telah dan terus mendukung kerja sama dalam menghadapi penyakit ini, termasuk Pandemic Fund yang terus menggalakkan rencana tersebut dalam berbagai pertemuan internasional, termasuk forum ASEAN.

“Kami terus memperkuat kerja sama keuangan dan kesehatan yang sangat penting bagi kita untuk bersiap menghadapi epidemi berikutnya,” kata Sri Mulyani.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours