Ribuan Burung Beo Serang Kota di Argentina, Picu Kekacauan Massal

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Kota pesisir Hilario Ascasubi di Argentina. Ia menghadapi invasi ribuan burung beo dari perbukitan tandus. Mereka menyerbu daerah pemukiman untuk mencari makanan.

“Semakin banyak bukit yang runtuh. Dan karena itu, burung beo terbang ke berbagai kota. mencari makanan, tempat berlindung, dan air,” kata ahli biologi Diana Lera seperti dikutip Reuters, Rabu (10/2/2024).

Burung beo telah datang ke kota selama bertahun-tahun, mencari perlindungan di musim gugur dan musim dingin. Di musim panas saat musim kawin Burung-burung bermigrasi ke selatan ke Patagonia.

Menurut laporan Reuters, burung-burung tersebut menyebabkan kebingungan di kalangan penduduk setempat. Dengan berteriak dan meninggalkan kotoran dimana-mana. Burung beo dengan rakus mengambil makanan dan berkumpul di atap rumah dan kabel listrik.

“Burung menggigit kabel listrik, sehingga air bisa masuk. yang dapat menyebabkan pemadaman listrik Burung beo ini menimbulkan banyak masalah dan kerugian baru bagi kami setiap hari,” kata jurnalis lokal Ramon Alvarez.

Penduduk desa telah mencoba berbagai cara, seperti menggunakan suara atau laser. untuk mengusir burung-burung itu Tapi itu tidak berhasil.

Spesies penyebab masalah di Argentina adalah burung beo Patagonian (Cianoliseus patagonus), yang secara alami hidup di Argentina, Chile dan Uruguay bertahun-tahun.

Burung beo Patagonian sering dijadikan hewan peliharaan karena bulunya yang indah. Bagian bawah tubuhnya berwarna coklat kemerahan. Tepinya berwarna kuning. Dan bulu ekornya yang disebut rectris berwarna biru kehijauan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours