Ribuan pemukim ilegal Israel menyerbu Masjid Al Aqsa

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Ribuan pemukim ilegal Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki untuk melakukan ritual Yahudi, sehingga memicu ketegangan dengan Muslim Palestina di tempat suci tersebut.

Di bawah perlindungan pasukan Israel, sekitar 1.600 pemukim ilegal memasuki halaman masjid dan melakukan upacara keagamaan Talmud, menurut laporan Departemen Wakaf Islam Yordania.

Dilaporkan juga bahwa pemukim Israel terlihat mengibarkan bendera Israel saat mereka menyerbu kompleks masjid.

Masuknya pemukim Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan respons atas seruan kelompok ekstremis Yahudi untuk memperingati Tisha B’Av, atau hari puasa tahunan Yahudi yang menandai terjadinya banyak bencana dalam sejarah Yahudi.

Para pemukim memasuki masjid melalui Gerbang Al-Mugharbah bagian barat, yang sering digunakan dalam beberapa serangan sebelumnya.

Israel menutup jalan menuju Kota Tua Yerusalem, mengerahkan ratusan tentara, dan kemudian mengubah daerah tersebut menjadi “barak militer” yang menerapkan pembatasan ketat terhadap warga Palestina yang mencoba memasuki masjid, kata badan tersebut kepada pers WAFA.

Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai tempat tersuci ketiga bagi umat Islam.

Sementara itu, orang Yahudi menyebut kawasan tersebut sebagai Temple Mount, yang diyakini sebagai situs dua kuil kuno Yahudi.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967.

Pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh kota dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diketahui oleh komunitas internasional.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours