Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina gelar demo di Berlin dan Stockholm

Estimated read time 2 min read

Berlin (Andara) – Ribuan setan pendukung Palestina berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar AS di Stockholm, Swedia dan Berlin, Jerman pada Sabtu (27/7) untuk mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza. Sekitar 1.500 orang berkumpul di depan stasiun metro Platz der Luftbrück di distrik Tempelhof untuk memprotes serangan Israel sebelum menuju ke Kreuzberg di ibu kota Jerman.

Para pengunjuk rasa membawa plakat dan spanduk dengan slogan-slogan seperti “Uang Jerman, bom Israel”, “Hentikan genosida” dan “Tidak ada pendudukan di Gaza”.

Di akhir pawai, kelompok tersebut mengibarkan bendera Israel dan berusaha memotivasi para pengunjuk rasa.

Polisi menghentikan kendaraan di antara pengunjuk rasa dan petugas kebersihan untuk mencegah meningkatnya ketegangan.

Demonstrasi berakhir di Moritzplatz Square, dengan tindakan pengamanan yang ketat.

Sementara di Stockholm, pendukung Palestina berkumpul di kawasan Odenplan.

Para pengunjuk rasa berbaris ke kedutaan AS menuntut agar serangan Israel di Gaza dianggap sebagai kejahatan perang.

Mereka juga mengkritik pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Parlemen AS.

Sekitar 39.300 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan sekitar 90.600 orang terluka sejak Israel menyerang Gaza, menurut pejabat kesehatan setempat.

Hampir 10 bulan setelah invasi Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat kekerasan yang memutus akses terhadap makanan, air bersih dan obat-obatan bagi warga Palestina.

Mahkamah Internasional menuduh Israel melakukan genosida dalam keputusan terbarunya, yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di kota Rafah di selatan, tempat tinggal lebih dari satu juta warga Palestina yang mencari perlindungan dalam perang sebelum kota itu diserang 6 Mei.

Sumber: Anatoly

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours