Ribuan pesilat PSHT “long march” dari Monas hingga Bundaran HI

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Sekitar 2.000 pendekar silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Jabodetabek berjalan jauh (long march) dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan sebaliknya, pada Minggu.

Mereka berbaris sambil membawa bendera merah putih dan bendera PSHT yang diikatkan pada tongkat. Saat menyusuri Jalan MH Thamrin sekitar enam kilometer (km), mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan PSHT dan melakukan pawai. Ketua Umum PSHT Mohammat Taufik dalam keterangan resmi mengatakan, kegiatan car free day (CFD) tersebut dalam rangka perayaan HUT RI ke-79, sekaligus peringatan berdirinya PSHT ke-103.

“Kami melakukan ‘long march’, senam massal dan pencak silat yang dilakukan oleh mahasiswa PSHT. Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong semangat baru PSHT untuk memajukan Indonesia,” kata Taufik. Baca juga: Lebih dari Seribu Atlet Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Jakarta Timur Sejak 1922, kata dia, PSHT aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, pihak Anda terus membangun komitmen untuk meneruskan perjuangan Eyang Hardjo Utomo yang merupakan pendiri PSHT sebagai pahlawan perintis kemerdekaan.

“Kami berharap anggota kami di seluruh dunia, khususnya di seluruh Indonesia, selalu menjaga kerukunan dan ketentraman serta membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang mandiri,” lanjut Taufik.

Ditambahkannya, pesan tersebut juga disampaikan Kakek Hardjo Utomo sepanjang hidupnya kepada seluruh warga PSHT agar PSHT terus berperan aktif menjaga NKRI, mewujudkan Indonesia maju, adil dan makmur.

Terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumut, kata dia, PSHT DKI Jakarta akan mengirimkan sembilan atlet silat terbaiknya. Baca juga: Kejurnas 6 Pejuang Silat Kejurnas DKI Jakarta yang disponsori BPJAMSOSTEK Taufik pun optimistis seluruh atletnya bisa meraih medali emas karena sudah berpengalaman berkompetisi di kejuaraan silat tingkat nasional dan internasional. Dalam kegiatan tersebut mereka menampilkan atraksi para pencak silat, baik yang membela diri dengan tangan sendiri maupun menggunakan senjata tajam seperti parang, fag, dan tongkat. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan panggung animasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours