Jakarta (Antara) – Dua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) punya empat strategi menarik undecided voter di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ridwan Kamil (RK) atau lebih akrab disapa Kang Emil membeberkan empat strategi yang dilakukan calon RIDO Jodi (paslon) untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta saat DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Sabtu.
Pertama, Kampanye tersebut dilakukan melalui “Blusukan” atau tatap muka, turun ke lapangan untuk menjelaskan visi dan misi RIDO, seperti program dokter keliling untuk lansia.
Kemudian program pinjaman gotong royong bagi masyarakat miskin Rp 500.000 hingga Rp 10 juta tanpa agunan.
“Katakan pada orang miskin, kita punya pinjaman tanpa jaminan. Empat orang bertanggung jawab bekerja mulai dari Rp 5 lakh hingga Rp 1 crore asal dijumlahkan lima orang dan satu batang, saya praktikkan,” kata Emil.
Strategi kampanye yang kedua adalah menyasar demografi masyarakat. Menurut dia, tokoh masyarakat bisa mengantisipasi warga yang memilih tidak memilih di TPS.
“OTW masih menanyakan siapa yang akan datang ke TPS dan siapa yang harus dipilih. Jadi silakan dekati statistik di bawah ini,” kata Ridwan.
Pentingnya kampanye ini dijelaskan kepada publik. “Catatan saya di negeri ini, masih banyak masyarakat yang kebingungan di hari pemilu,” ujarnya.
Strategi kampanye ketiga adalah mengadakan acara, seperti senam pagi, yang menciptakan suasana bahagia namun tidak selalu membuat aktivitas politik bebas stres.
Strategi kampanye terakhir atau keempat adalah melalui media sosial (medsos) yang menonjolkan visi dan tujuan program RIDO untuk Jakarta.
“Tolong tegar. Kita melakukan dua hal di media sosial, menunjukkan keberhasilan kita di masa lalu dan menghadirkan solusi masa depan,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours