Ridwan Kamil Janji Perjuangkan Program Haji dan Umrah untuk Marbot

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kelurahan Papanggo di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi tempat kampanye Calon Gubernur Nomor Urut 1 DKI Ridwan Kamil (Kang Emil) pada Senin (30/9/2024). Dalam kunjungannya ke Papanggo, Emil tetap menjalin kontak dengan KH DKI, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Ma’mun al-Ayyubi.

Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan DMI dari enam wilayah administrasi Jakarta, serta pimpinan DMI Jakarta. Emil sengaja memilih rumah KH. Ma’mun Al-Ayyubi tahu betul bahwa masjid bukanlah tempat berkampanye.

Anda menghormati dan mematuhi hukum yang berlaku. “Saya pernah bertemu dengan pimpinan Dewan Masjid Indonesia sebelumnya. Katanya, ‘Temui dia di rumah karena itu yang terbaik, kamu tidak boleh ke masjid.’

Baca juga: Majukan Pendidikan di Jakarta, Ini Program Ridwan Kamil-Suswono

Kali ini Emil lebih banyak mendengarkan. DMI Jakarta menyimak baik-baik keinginan yang disampaikan para pengelolanya satu per satu.

Selama kurang lebih satu setengah jam, Emil mendengarkan pemikiran, masukan, dan saran sepenuh hati dari manajemen DMI Jakarta. Menurutnya, 90 persen keinginan yang diutarakan terkait dengan anggaran masjid.

Manajemen senior DMI berharap jika Emil terpilih menjadi Gubernur Jakarta, ia akan mempertahankan dan menambah anggaran masjid. “Ada saran-saran yang bisa dilakukan di masjid, mohon dukungannya. Saya kira ini akan sampai pada titik, kalau kita terpilih nanti pasti kita perjuangkan keinginan itu,” ujarnya.

“Karena membangun Jakarta adalah separuh dari visi calon, dan separuhnya lagi adalah kehendak rakyat yang kita perjuangkan. Hal itu kemudian dipadukan dengan asas keadilan yang menjadi Jakarta Baru. Semua sudah disiapkan, semua sudah dilakukan, kata Gubernur Jawa Barat 2018-2023 itu.

Emil mengatakan, salah satu yang akan diperjuangkan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) adalah program umroh dan haji bagi para marbot, pengurus masjid, dan pengurus DMI. Sebagai pimpinan rumah ibadah, mereka tidak pernah libur.

Bahkan hari Sabtu, Minggu dan hari merah tetap masuk kerja. Untuk itu, umroh dan haji dipandang tepat sebagai wujud rasa syukur. Pembiayaan umroh dan haji bagi Marbot, pengelola masjid dan pengelola DMI masuk dalam Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI) yang didukung oleh pasangan RIDO.

Ridwan Kamil-Suswono ingin mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah atau lembaga lain untuk pekerjaan, pemeliharaan, dan pelayanan sosial di tempat ibadah. Selain umrah dan haji, para marbot, ibu-ibu, guru mengaji, dan petugas kamar jenazah juga bisa mendapat bagian gaji melalui program ini.

Dana Operasional Rumah Ibadah akan diberikan kepada organisasi keagamaan seperti DMI untuk tempat ibadah dan masjid serta KW/PGI untuk gereja. Di sela-sela pertemuan, Emil menyempatkan diri menyapa warga Desa Papanggo.

Ia menyapa warga sekitar tempat tinggal KH. Ma’mun al-Ayyubi. “Bagaimana kabarmu, apakah kalian semua baik-baik saja?” Emil bertanya.

Pertanyaan itu dijawab dengan suara bulat. “Bagus sekali, Tuan.” Ibu-ibu mengajak, “Foto bareng, Pak.”

Mereka pun berpose bersama dengan satu jari terangkat. Ibu bernama Oktaviani (25) berkesempatan berbincang dengan Emil. Emil mengaku senang mendoakan putranya Ahmad Abizar Novianto yang baru berusia dua bulan.

“Saya berharap anak saya tetap sehat, panjang umur, dan bahagia sepanjang hidupnya. Saya doakan semoga sukses untuk Pak Rıdvan Kamil,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours