Rifda Irfanaluthfi semakin percaya diri jelang tampil di Paris

Jakarta (ANTARA) – Pesenam Indonesia Rifda Irfanalutfi mengaku semakin percaya diri jelang Olimpiade Paris 2024.

Kepercayaan diri tersebut lahir dari Rifda yang akan mengikuti pelatihan di Heerween, Belanda.

Riffa dijadwalkan berangkat ke Belanda pada Sabtu pagi (15/6) bersama pelatihnya Eva Novalia sembari melanjutkan pemulihan cedera lututnya. Setelah meninggalkan Belanda, keduanya akan langsung berangkat ke Paris untuk mengikuti Olimpiade 2024.

“Sekarang situasinya tampaknya sudah benar-benar membaik. Sekarang saya lebih percaya diri (confident). Alhamdulillah lututnya sudah jauh lebih baik, fisik dan mentalnya sudah siap, kata Rifda, Kamis, mengutip keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Alhamdulillah, saya sekarang punya fisioterapis yang membantu saya selama latihan di Belanda, tambahnya.

Belanda juga dipilih sebagai tempat pemusatan latihan karena menurut Rifda akan lebih mudah beradaptasi dengan cuaca. Selain itu, fasilitas pelatihannya sangat baik, aman dan nyaman, serta lokasinya sangat dekat dengan Paris.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia Ita Ulliati membenarkan kondisi Rifada saat ini sudah siap menuju Olimpiade Paris 2024.

“Bangga sekali, Alhamdulillah sekarang saya sudah siap berangkat ke Olimpiade di Rif. Saya sangat bersyukur, saya sangat bangga padanya,” kata Ita.

Di sisi lain, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari menyatakan keyakinannya terhadap Rifda. Selain itu, pesenam berusia 24 tahun tersebut merupakan pesenam Indonesia pertama yang berlaga di Olimpiade.

“Ini momen penting karena Rifda menjadi orang Indonesia pertama yang mengikuti Olimpiade melalui senam. “Saya sangat percaya pada Rifda dalam hal kemandirian,” kata Octo.

“Kemarin kalau cedera, memang bisa sakit, tapi makin dekat ke Olimpiade, sakitnya lebih cepat hilang. Nanti di Olimpiade, sakitnya hilang sama sekali. Kenapa baru dipikir-pikir,” imbuhnya.

Ia menambahkan, seluruh pihak yang terlibat yakin Rif mampu tampil maksimal di pentas olahraga terbesar dunia tersebut.

Kita semua mengira ada Presiden Rifda dan Kak Ita dari PB Persani yang akan mewarnai Olimpiade Paris. Bukan hanya untuk Olimpiade Paris saja, tapi untuk Olimpiade selanjutnya dan untuk perkembangan senam secara keseluruhan,” pungkas Octo.