Rinjani/Isyana perlebar keunggulan Indonesia atas Filipina di Grup C

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pasangan tim campuran Indonesia Rinjani Quinnara Nastin/Isana Sayahir Maida menambah keunggulannya melawan Filipina di Grup C BNI Asian Youth Badminton Championships 2024.

Bertanding di GOR Angrogo Yogyakarta, Jumat, pasangan peringkat 257 dunia, ganda putri Filipina Hernandez Andrea Princess/Precious Diane Libaton menang dua game langsung 21-18, 21-13.

Pada laga tersebut, Juara PBSI 2023 Seleknas mengaku masih menyesuaikan dengan kondisi lapangan di GOR Angrogo. Sejak awal permainan Rinjani/Sahira kurang berkembang dan mendapat perlawanan keras dari lawan.

Beruntung di game kedua duo juara Malaysia International Series 2023 ini mampu bermain cepat dan akhirnya meraih kemenangan.

“Kami membuat pertandingan ini cocok untuk kami karena angin bertiup berbeda di setiap sisi lapangan. Jadi hal tersebut harus bisa kita harapkan pada pertandingan berikutnya,” kata Isyana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Pasangan peraih gelar Malaysia Junior International Challenge 2023 di Turnamen Bulu Tangkis Junior BNI Asia 2024 ini mengaku tak bangga.

Keduanya berusaha menikmati setiap pertandingan yang mereka jalani tanpa stres.

Apalagi pada edisi 2023, bermain di kategori individu, pasangan Rinjani/Sayahira tercatat berada di posisi 32 besar melawan wakil Thailand Phungpha Korptammakit/Patida Srisawat dengan skor 20-22, 21-11. 19.-21.

Melihat hasil tersebut, Rinjani/Sahira memutuskan untuk terus unggul dalam kombinasi tim, baik campuran maupun individu.

“Lawan yang kita hadapi pastinya akan menantang di setiap babak. Kami hanya ingin fokus di setiap pertandingan jika diberi kesempatan bertanding,” kata Rinjani.

Dengan hasil tersebut, tim campuran Indonesia unggul sementara 4-0 melawan Filipina pada laga pertama Grup C BNI Badminton Asia Championship 2024.

Bismo Raya Octorah membuka skor setelah berjuang keras dengan skor 22-20, 13-21, 21-19 melawan Jamal Rahmat Pandey di pertandingan tunggal putra.

Mutiara Ayu Pushpitasari menggandakan keunggulannya dengan mengalahkan perlawanan tunggal putri Filipina Fuentespin Christel Rey 21-16, 21-13.

Pada laga keempat, pasangan Anselmus Bregit Fredy Prasetya/Pulung Ramadan kalah 21-14, 21-17 dari pasangan ganda putra Filipina John Vincent Lanuza/Jacinth Paul Ruedas.

Laga terakhir, tim campuran Indonesia Tawfik Aderya/Clairin Justin Mulia menghadapi tim campuran Filipina Jamal Rahmat Pandey/Mary Destiny Untal.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours