Rio Waida makin percaya diri di Olimpiade usai berlaga di WSL Tahiti

Estimated read time 2 min read

Bali (ANTARA) – Surfer Rio Waidah mengaku semakin percaya diri berlaga di Olimpiade Paris 2024 usai meraih hasil positif pada kompetisi World Surf League (WSL) yang digelar di Pantai Teahupoo di Tahiti beberapa waktu lalu.

Pantai Teahupoo, Tahiti, Polinesia Prancis, akan menjadi venue Olimpiade Paris 2024 pada 27 Juli hingga 8 Agustus.

Pada WSL Tahiti Pro yang digelar akhir Mei lalu, Rio mencatatkan gelombang 7,17 dan 6,87 dengan total skor 14,04 untuk mencapai 16 besar.

“Saya melakukannya lebih baik dari yang saya harapkan di kuartal ini, jadi saya sangat senang, tentu saja saya lebih percaya diri, lebih percaya diri,” kata Rio pada acara Surfing with Rio Waid dari Samudera Indonesia di Bali, Sabtu.

“Sejak saya menguji ombak, saya menguji papan dan bekerja keras dengan para pelatih, strategi dan cara membaca ombak, sehingga saya lebih percaya diri menuju Olimpiade.”

Peselancar keturunan Indonesia-Jepang ini juga berhasil menembus 16 besar WSL Rio Pro di Sakurama, Rio de Janeiro, Brazil, yang membuatnya semakin percaya diri.

Selain itu, dalam hal ini ia berhasil mengalahkan peselancar Italia Leonardo Fioravanti yang akan menghadapinya pada putaran pertama Olimpiade di Rio Paris.

“Kompetisi putaran pertama biasa saja, karena saya sering bermain bersama mereka dan sering bertanding dengan mereka. Terlepas dengan siapa saya bertanding,” kata Rio.

Pada pengundian tahap pertama Olimpiade Paris 2024, Rio akan menghadapi persaingan ketat di babak delapan besar melawan peselancar Jepang Reo Inaba dan Fioravanti.

Baik Rio maupun Fioravanti berhasil mewakili negaranya di Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya mencapai babak 16 besar Olimpiade yang ditunda setahun akibat pandemi COVID-19.

Sedangkan pada VSL Rio Pro yang digelar akhir Juni lalu, Rio mampu mengalahkan Fioravanti di babak pertama dan kualifikasi.

“Dia (Fioravanti) punya banyak pengalaman,” kata Rio.

“Lebih sempurna (lebih percaya diri) karena saya mengalahkannya.” Saya belum pernah mengalahkannya, jadi sebelum Brasil saya masih ragu, tapi di Brasil saya mengalahkannya di babak pertama dan kualifikasi.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours