Riset Sebut Artificial Intelligence Berpotensi Deteksi Intususepsi

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Artificial Intelligence (AI) mempunyai potensi signifikan dalam meningkatkan deteksi dini intususepsi, terutama melalui analisis data medis. Hal tersebut terungkap melalui penelitian terbaru para ahli medis

Dr. Jessica Christanti, peserta program studi radiologi SP-1 FK UPH, mempresentasikan penelitiannya dengan judul “Peran kecerdasan buatan dalam mendeteksi karakteristik intususepsi pada populasi anak: analisis sistematis dan meta-analisis.”

“Saya bangga bisa menyumbangkan hasil penelitiannya yang diharapkan kedepannya dapat bermanfaat bagi banyak orang, khususnya pasien anak yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia mendorong para tenaga medis untuk aktif mengikuti kompetisi di dalam dan luar negeri guna meningkatkan partisipasi Indonesia dalam komunitas ilmiah global.

“Partisipasi dalam konferensi seperti ini merupakan langkah penting dalam menyerap ilmu-ilmu baru dan terobosan-terobosan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas,” imbuhnya.

AI dapat memproses gambar USG, CT scan atau X-ray dengan kecepatan tinggi dan tingkat akurasi yang jauh melebihi kemampuan manusia.

AI dilatih untuk mengenali pola intususepsi yang khas, seperti “tanda bullseye” pada USG, yang seringkali sulit dideteksi oleh mata manusia, terutama pada tahap awal penyakit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours