Riset Sebut Efisiensi Energi Langkah Nyata Mengurangi Emisi Karbon

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Efisiensi energi berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Efisiensi energi membantu memperpanjang umur sumber daya energi yang ada dan memfasilitasi transisi ke sumber energi terbarukan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meluncurkan Direktorat Energi Terbarukan dan Konservasi Energi baru bekerja sama dengan Ecoxyztem Venture Builder dan mitra usaha patungan Enertec untuk memulai penelitian tentang alat Asuransi Penghematan Energi (ESI). Solusi untuk meningkatkan kepercayaan investor.

Studi ini didanai oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta melalui program MENTARI Energy Efficiency UK PACT (Acting Climate Change) dan diluncurkan pada 12 September 2024 di Jakarta.

Studi ini menunjukkan bahwa asuransi penghematan energi (ESI) dapat secara signifikan mengurangi risiko proyek efisiensi energi, sehingga menjadikannya lebih layak dan menarik bagi investor, serta mengembangkan bukti konsep dan kemitraan strategis yang diperlukan untuk meningkatkan ESI di masa depan.

30 Mei 2024, berdasarkan hasil diskusi forum OECD-CEFIM terkini “Public-Private Dialogue to Unlock Energy Efficiency Financing: Risk Tools and Opportunities for Energy Efficiency Insurance in Indonesia”. Sebanyak 46,3% dan 33,3% pemangku kepentingan mengindikasikan bahwa ESI memiliki potensi yang baik atau kuat untuk memperluas pasar efisiensi energi di Indonesia.

“Studi kelayakan ESI ini tidak hanya merupakan langkah strategis untuk mempercepat penerapan teknologi efisiensi energi di seluruh negeri, namun juga memberikan jaminan finansial kepada pemilik gedung dan ESCO. Studi kelayakan ESI ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan negara kita dalam mengurangi emisi karbon dan memperkuat ketahanan energi Indonesia di masa depan. Hal ini disampaikan oleh Hendra Isvakhudi, Direktur Jenderal Konservasi Energi EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sementara itu, Manajer Pembangunan Inggris di Indonesia Amanda McLoughlin mengatakan pemerintah Inggris akan terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satunya adalah program efisiensi energi MENTARI.

“Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan analisa yang detail mengenai bagaimana ESI cocok dengan model bisnis efisiensi energi di Indonesia dan bagaimana ESI dapat diterapkan di pasar Indonesia. Analisa yang dapat kami simpulkan menunjukkan bahwa ESI dapat digunakan dalam proyek efisiensi energi, khususnya proyek membantu mengurangi risiko dalam hal desain dan alokasi risiko,” jelas Jonathan Davey, CEO Ecoxyztem Venture Builder.

Untuk melengkapi temuan penelitian dan memperkuat ekosistem efisiensi energi di Indonesia, platform digital bernama SEETRUM (Association of Energy Efficiency Trusted Organizations) juga telah dikembangkan dan jaringan komprehensif yang berisi talent pool, peluang kolaborasi, dan peluang efisiensi energi diperkenalkan sebagai sebuah pusat sumber daya. Program teknik.

Mada Ayu Habsari, Direktur Enertec Mitra Solusi, menyimpulkan bahwa “Kehadiran SEETRUM mendukung salah satu tujuan kami untuk meningkatkan kesadaran industri efisiensi energi di kalangan generasi muda.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours